MULIA (IUSTITIA PAPUA) – Sembilan distrik di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah saling serang antar massa pendukung Caleg yang berkompetisi di Pemilu 2024, hingga menyebabkan ada yang mengalami luka akibat terkena panah.

 Kejadian ini dibenarkan Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara.  “Ada beberapa Distrik yang melakukan aksi saling serang dengan massa lainnya, diantaranya Distrik Wonwi, Dokome, Yaimo, Pagaleme, Mulia, Yambi, Irimuli, Muara dan Illu,”katanya.

 AKBP Kuswara menjelaskan kejadian pertama terjadi di Distrik Wonwi pada Rabu (14/2/2024) sekitar Pukul 10.00 WIT, dimana aksi saling serang tersebut terjadi, karena memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya.

 Permasalahan yang ada di Distrik lain itu masalah yang sama pada Distrik Wonwi. Massa memperebutkan suara untuk diberikan kepada Caleg yang didukungnya.

“Saya dan personel Polres Puncak Jaya berhasil melerai semua masyarakat yang bertikai dan melakukan mediasi guna situasi pemungutan suara berjalan aman dan lancar,”terangnya.

Pada saat saling serang tersebut, AKBP mengatakan masyarakat menggunakan panah, parang, pisau dan Katapel.

“Dalam kejadian aksi serang, 62 orang terluka akibat pertikaian dan telah dievakuasi menuju RSUD Mulia guna mendapatkan perawatan lebih lanjut,”bebernya.

Tidak ada korban jiwa ataupun luka dari pihak aparat keamanan. (Julia)