logo loading

Pemilu

Di Yalimo Warga Palang Jalan Trans Papua Buntut Kekecewaan Terhadap Oknum KPPS

Kamis, 15 Februari 2024 Jayapura 255 Pengunjung

Di Yalimo Warga Palang Jalan Trans Papua Buntut Kekecewaan Terhadap Oknum KPPS

Caption : Aksi pemalangan jalan yang dilakukan warga atas ulah oknum anggota KPPS di Yalimo (foto : ist)

ELELIM (IUSTITIA PAPUA) -  Polres Yalimo bersama BKO Polda Papua menangani aksi pemalangan jalan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kampung Wangkun, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. Insiden ini terjadi, Kamis (15/2/2024).

  Upaya  menyelesaikan masalah secara damai, AKP Rudy dan AKP Made Sujana dari BKO Polda Papua bersama dengan Ipda Angky Walli, Kasat Samapta Polres Yalimo, beserta anggota lainnya, melakukan negosiasi dengan masyarakat setempat di Kampung Wangkun.

 Aksi pemalangan jalan dipicu kejadian di TPS Kampung Wangkun, dimana seorang oknum anggota KPPS membawa hologram dari TPS tersebut ke Kampung Dumbomi. Sementara kotak suara dari TPS tersebut dipindahkan ke salah satu rumah warga.

 Hal inilah memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat, yang kemudian melakukan pemalangan jalan yang merupakan akses utama Trans Papua yakni dari Kabupaten Yalimo ke Kabupaten Jayawijawa.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua PPD di Distrik Abenahon, yang menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak disengaja karena keterbatasan anggota KPPS,"terang Ipda Angky.

 Ditekankan pentingnya menjaga keamanan dalam pelaksanaan pemilu agar berjalan lancar. Ia juga mengingatkan agar semua permasalahan yang timbul di tempat pemilihan suara segera dilaporkan ke Panwas untuk penyelesaian yang aman dan damai.

Setelah berdiskusi dengan masyarakat setempat dan mendapatkan klarifikasi dari pihak terkait, personel Polres Yalimo dan BKO Polda Papua bersama dengan masyarakat berhasil membuka pemalangan jalan yang terjadi di Kampung Wangkun, Km 73, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia