Pemprov Papua Tengah
Pj Gubernur Papua Tengah Perintahkan Pj Bupati Berada di Intan Jaya Selesaikan Permasalahan
Rabu, 24 Januari 2024 Jayapura 2224 Pengunjung
Caption : Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menggelar rapat pembahasan masalah Intan Jaya didampingi Sekda Papua Tengah AH Damanik (kiri), Pj Bupati Intan Jaya Apolos Bogau (kanan), Ketua DPRD Intan Jaya Panius Wonda
NABIRE (IUSTITIA PAPUA)
- Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka
Haluk, menggelar rapat membahas penyelesaian konflik yang terjadi di Kabupaten
Intan Jaya. Dirinya berharap konflik di Intan Jaya untuk segera dihentikan dan
mengajak semua pihak untuk focus mensejahterakan masyarakat.
Dirinya meminta agar konflik
di Kabupaten Intan Jaya untuk segera dihentikan. Sebab konflik ini
mengakibatkan situasi stabilitas keamanan di daerah tersebut terganggu hingga
berimbas kepada masyarakat.
“Mari kita sudahi permasalahan yang terjadi
disana. Lalu mari kita bersama-sama untuk hidup damai dan mendukung pemerintah
untuk kembali membangun Intan Jaya agar masyarakat bisa kembali beraktivitas,”tuturnya.
Lanjutnya imbas permasalahan disana
mengakibatkan tidak adanya penerbangan, hingga mengakibatkan kebutuhan pangan
mulai menipis. Dari pertemuan itu ada beberapa poin telah disepakati dan
ditandatangani bersama, dengan tujuan agar konflik ini dihentikan.
“Kita tak boleh biarkan
permasalahan ini berkepanjangan. Itu sebabnya kami menggelar rapat dan membuat
kesepakatan bersama,”akunya.
Adapun kesepakatan yang
telah dibuat, kata Ribka Haluk, pertama bersepakat agar unsur Pemerintahan
Kabupaten Intan Jaya (Pj. Bupati, DPRD, Tokoh Masyarakat dan seluruh ASN
Kabupaten Intan Jaya) untuk berada di Intan Jaya guna menyelesaikan
permasalahan.
Kedua berkomitmen untuk mendorong terdistribusinya kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.
Distribusi Logistik Pemil
uke Intan Jaya
“Ketiga Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berkomitmen untuk mendorong terdistribusinya
logistik Pemilu Tahun 2024 ke Kabupaten Intan Jaya. Keempat berkomitmen untuk
mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang akan dilaksanakan
pada 14 Februari 2024,”paparnya.
Poin kelima Pemerintah Provinsi Papua Tengah,
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya bersama TNI-Polri dan Masyarakat (Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh
Perempuan, dan Tokoh Pemuda) berkomitmen untuk senantiasa menjaga stabilitas
keamanan di Kabupaten Intan Jaya.
Terkait isu Tambang Blok Wabu hal itu sudah
selesai. Diharapkan tak ada lagi pihak-pihak yang menggiring opini, sehingga
membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat.
“Sekali lagi saya
tegaskan, kami selaku Pj Gubernur dan Pj Bupati Intan Jaya, tidak pernah
mengeluarkan kebijakan apapun mengenai Blok Wabu. Jadi saya harap, mari kita
setop isu-isu hoax yang berimbas menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Kini
mari kita bersatu untuk membangun Papua Tengah terlebih khusus di Intan Jaya,”pungkasnya.
Rapat dihadiri Danrem 173/PVB Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, LO Polda Papua Kombes Pol Supri Agung, Pj. Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, Ketua DPRD Intan Jaya Panius Wonda, LO Binda Papua Tengah Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto, Anggota DPR Papua, Thomas Sondegau, Dandim 1705/Nabire, Pj Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, KPU Provinsi Papua Tengah, MRP Papua Tengah dan tokoh-tokoh masyarakat Intan Jaya, Rabu (24/1/2024). (Julia)
Penulis : Editor Iustitia