Pemilu
Ribka Haluk : Proses Rekapitulasi di Papua Tengah Harus Sesuai Jadwal
Rabu, 28 Februari 2024 Jayapura 361 Pengunjung
Caption : Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk saat memimpin rapat terkait proes pelaksanaan Pemilu (foto : ist)
NABIRE (IUSTITIA PAPUA)
- Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk meminta proses rekapitulasi tingkat
Provinsi Papua Tengah dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Saat rapat koordinasi pemantapan pelaksanaan
rekapitulasi hasil Pemilu 2024 yang dilaksanakan di Kabupaten Nabire, Rabu
(28/2/2024), dihadiri Forkopimda Provinsi Papua Tengah, KPUD, Bawaslu Provinsi
Papua Tengah. Ribka menekankan agar
tahapan Pemilu di tingkat PPD dan KPUD Kabupaten agar segera dapat
diselesaikan.
Untuk itu dirinya berharap tahapan Pemilu 2024
di Provinsi Papua Tengah dapat terlaksanakan sesuai dengan kalender yang telah
ditetapkan KPUD.
”Jadwal yang telah
ditetapkan KPUD tahapan rekapitulasi tingkat provinsi akan dilaksanakan tanggal
4 - 8 Maret 2024. Saya harapkan tahapan ini bisa dilaksanakan dengan baik,”tekannya.
Untuk kepada seluruh kepala daerah di 8
kabupaten bersama Forkopimda-nya turut memantau tahapan Pemilu yang sedang
berjalan di tingkat kabupaten.
"Saya minta seluruh
Bupati dan Forkopimda tidak boleh diam melihat permasalahan yang terjadi di
daerahnya. Seluruh kepala daerah bersama Forkopimda harus solid dalam
memastikan tahapan Pemilu berjalan lancar dan adil,"pintanya.
Selain itu dirinya berpesan kepada peserta
Pemilu dan pihak-pihak terkait untuk tidak menghalangi penyelenggara dalam
melaksanakan tahapan Pemilu.
"Kalau ada
permasalahan, silahkan untuk menyelesaikannya di Bawaslu dan Centra Gakkumdu.
Bukan malah mengganggu tahapan Pemilu yang telah berjalan. Setiap ada
permasalahan, saya minta agar diselesaikan segera, tanpa merubah hasil Pemilu
yang telah berjalan,"tukasnya.
Selain itu kepada KPUD dan Bawaslu untuk
melaksanakan Pemilu dengan adil, jujur dan profesional. Dirinya percaya dengan
melakukan hal tersebut, tahapan Pemilu dapat terlaksana dengan baik.
"KPUD juga segera berkoordinasi dengan aparat TNI-Polri untuk menyikapi dinamika yang berkembang. Saya mengharapkan agar Provinsi Papua Tengah menjadi contoh yang baik dalam melaksanakan pesta demokrasi di Indonesia,"tandasnya. (Julia)
Penulis : Editor Iustitia