logo loading

Sekilas Papua

Aparat Gabungan Amankan Empat Pemuda Pembawa Munisi di Intan Jaya

Kamis, 01 Februari 2024 Jayapura 114 Pengunjung

Aparat Gabungan Amankan Empat Pemuda Pembawa Munisi di Intan Jaya

Caption : Barang bukti munisi yang diamankan aparat keamanan dari 4 orang pemuda (foto : ist)

SUGAPA (IUSTITIA PAPUA) - Aparat Keamanan TNI/Polri berhasil mengamankan empat pemuda yang kedapatan membawa munisi, Minuman Keras (Miras), Noken Bintang Kejora bersama barang bukti lainnya, bertempat di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Papua Tengah Rabu (31/1/2024) sekitar Pukul 18.00 Wit.

   Ws. Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, S.E., M.M dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024) mengatakan empat pemuda telah diamankan oleh Prajurit TNI Satgas Yonif 330/TD di Pos Bilogai.

 Saat itu karena melihat beberapa pemuda tersebut melintas menggunakan sepeda motor dan gerak geriknya mencurigakan. Setelah diperiksa ternyata kedapatan membawa 4 botol Miras, sehingga dilakukan pemeriksaan lanjutan.

 Ternyata  mereka juga membawa 9 butir munisi kaliber 5,56 mm di dalam tas yang terbungkus kaos kaki. Setelah diperdalam dan dilihat identitasnya, keempat pemuda tersebut yakni SN (21), DIA (21), EZ pelajar/Mahasiswa (22), TW pelajar/Mahasiswa (21).

"Akibat kepemilikan munisi tersebut yang menjadi alasan dilakukan pemeriksaan, maka keempat pemuda diamankan di Pos TNI, kemudian diserahkan ke Polsek Sugapa guna pemeriksaan lebih lanjut oleh Kepolisian,"terangnya.

Letkol Chandra membantah adanya berita yang mengatakan keempatnya ditangkap tanpa sebab, seperti kabar yang beredar di media sosial (medsos).

 Saat ini barang bukti semuanya telah diamankan untuk diproses hukum lebih lanjut.

  Diketahui adanya pesan berantai yang beredar, termasuk di Medsos bahwa keempat pemuda sengaja diinterogasi tanpa sebab, sehingga  terkesan memprovokasi untuk melakukan perlawanan kepada Aparat TNI Polri.

"Saat ini sedang diproses dan diperiksa sesuai hukum yang berlaku. Percayakan kepada Aparat Keamanan, dan saya harap masyarakat tidak terprovokasi berita yang menyesatkan dan Hoax,"tutupnya. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia