JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan telah meluncurkan layanan pembayaran iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui autodebet.

  Langkah ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi peserta JKN, termasuk peserta yang berada di daerah Jayapura dan sekitarnya.

   Seperti yang dijelaskan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase, pemanfaatan layanan autodebet semakin meningkat di Jayapura.

 Menurutnya, respon positif dari pemanfaatan layanan autodebet menjadi langkah penting menuju pelayanan yang lebih baik dan inklusif dalam penyelenggaraan JKN, khususnya di Jayapura.

  “Secara signifikan pemanfaatan autodebat iuran JKN terus mengalami peningkatan, berdasarkan data per 16 Maret 2024 terdapat 32.986 peserta terdaftar autodebet di seluruh Indonesia. Sedangkan khusus peserta JKN yang terdaftar di KC Jayapura per 16 Maret 2024 terdata sebanyak 227 peserta,”jelasnya dalam rilis yang diterima redaksi. Senin (18/3/2024).

 Lanjutnya  salah satu tantangan penyelenggaraan JKN di Papua adalah perihal akses dan pembayaran iuran.  Tentunya kehadiran pembayaran iuran JKN melalui autodebet, dapat membantu mengatasi tantangan tersebut.

  Ditegaskannya komitmen BPJS Kesehatan Cabang Jayapura untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada peserta JKN di wilayah mereka. "Kami akan terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Jayapura dan memastikan bahwa program JKN dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan mereka,"janjinya.

  Dengan adanya kemudahan dalam pembayaran iuran JKN melalui autodebet, diharapkan program JKN dapat terus memberikan perlindungan kesehatan yang luas dan berkualitas bagi masyarakat Jayapura serta seluruh Indonesia.

  Keberadaan layanan ini tidak hanya memudahkan peserta, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi administrasi serta keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional.

Kisah Maria

 Secara terpisah peserta JKN asal Jayapura, Maria yang baru saja lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jayapura menceritakan pengalaman ibunya yang terbantu dengan fitur autodebet.

  Menurutnya fitur ini sangat praktis dan membantu ibunya karena mengefisiensi proses pembayaran hanya dalam satu kali pengurusan saja.

 "Ibu saya adalah seorang pedagang di pasar tradisional Jayapura. Sebagai seorang pedagang, rutinitas ibu saya cukup padat. Oleh karena itu, ketika pembayaran iuran JKN masih secara manual, ia harus mengingat-ingat tanggal jatuh tempo pembayaran iuran dan terkadang ibu saya terlambat membayar karena kesibukannya berdagang,”kisahnya.

  Kata Maria proses pendaftaran autodebet sangat mudah. Pendaftaran  autodebet bisa dilakukan ke Kantor BPJS Kesehatan atau bisa melalui Aplikasi Mobile JKN dan aplikasi perbankan lainnya. Maria menceritakan proses pendaftaran autodebet ibunya yang datang ke Kantor BPJS Kesehatan, juga sangat mudah dan cepat.

“Ibu saya datang ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura membawa berkas yang diperlukan, yaitu nomor rekening bank yang aktif,”terangnya.

 Selanjutnya, mengisi formulir yang disediakan oleh petugas yaitu formulir peserta dan autodebet. Selanjutnya formulir ditandatangani dan akan didaftarkan pada bank yang dipilih, lalu terdapat proses verifikasi aktivasi yang diterima.

  Barulah, setelah itu fitur autodebet aktif dan setiap bulannya akan terpotong otomatis pada rekening bank yang didaftarkan ibu saya.

 Keunggulan utama dari layanan autodebet ini adalah kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya.  

  Peserta tidak perlu lagi repot, mengingat tanggal jatuh tempo pembayaran iuran karena sistem secara otomatis akan melakukan pemotongan dari rekening bank mereka setiap bulannya.

  Hal ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi peserta bahwa perlindungan kesehatan mereka tetap terjaga tanpa harus terganggu oleh masalah administratif pembayaran.

  Selain itu, penggunaan autodebet juga membantu meningkatkan disiplin pembayaran iuran JKN di tengah masyarakat Jayapura. Dengan sistem ini, peserta cenderung lebih konsisten dalam memenuhi kewajiban pembayaran iuran mereka, yang pada akhirnya dapat mendukung keberlangsungan program JKN secara keseluruhan. (Julia/ist)