JAYAPURA (IUSTITIAPAPUA) - Korem 172/PWY menggelar Operasi Teritorial (Opster) TNI TW-III TA 2022 di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Pembukaan Opster dipimpin oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O Sembiring.

Kegiatan Opster Korem 172/PWY berlangsung sejak 2 Agustus sampai 30 September 2022, dengan melibatkan sebanyak 150 orang personel dari TNI, Kepolisian, pemerintah kabupaten dan masyarakat.

Adapun sasaran fisik meliputi pembangunan tujuh unit kios masyarakat ukuran 3x4 meter, perehaban 1 unit Gereja Kemah Injil dan pembangunan 1 unit Kandang Babi.

Sementara sasaran non fisik meliputi melaksanakan pembimbingan teknologi kerajinan dan masakan, melaksanakan sosialisasi ekonomi rumah tangga, sosialisasi wasbang dan bela negara, memberikan penyuluhan pertanian serta pembagian sembako di masing-masing sasaran Opster.

Menurut dia, bahwa Opster kali ini berbeda dengan yang lalu.

"Sesuatu yang berbeda karena Opster dilaksanakan di lokasi dimana Kelompok Separatis Teroris (KST) berada. Jadi kita ingin membangun di daerah ini,"kata Brigjen Jo kepada awak media di Jayapura, Rabu (3/8).

Dia mengatakan, untuk pelaksanaan Opster kali ini didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Nduga.

"Sebelumnya Pemkab telah memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM. Sehingga menurut kami perlu membantu dibangun kios-kios. Namun tidak semuanya karena dana kami juga terbatas, "ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata dia, akan dilaksanakan kegiatan Gebyar Mama-mama Papua Mampu.

"Dalam kegiatan ini mama-mama akan mengikuti pelatihan dan bimbingan tekhnis (Bimtek),"katanya.

"Setelah itu kami berharap instansi terkait dapat meluncurkan bantuan UMKM bagi mama-mama ini,"katanya.

Pembukaan Opster ini dirangkaikan dengan tatap muka Danrem 172/PWY bersama tokoh agama di wilayah Korem 172/PWY.

Sebelumnya, diketahui wilayah Kabupaten Nduga masih ada kelompok yang bersebrangan dengan NKRI, untuk itu Danrem meminta dukungan dan peran serta para Tokoh Agama dalam menyukseskan kegiatan Opster ini.

“Kesuksesan Opster ini perlu adanya keterlibatan Tokoh Agama dan Tokoh Adat untuk memberikan imbauan dan pemahaman kepada masyarakat untuk membangun Papua,"ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan Papua kedepan aman, adil, makmur dan sejahtera serta didukung penuh program pemerintah dalam rangka membangun Papua yang lebih baik,”tambah dia.