logo loading

Polkam

Basarnas Timika Bantu Cari 4 Warga yang Dibunuh dan Dimutilasi

Selasa, 30 Agustus 2022 61 Pengunjung

MIMIKA (IUSTITIA PAPUA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menurunkan tim SAR Gabungab untuk membantu mencari korban pembunuhan yang dibuang ke kali Wania

Kepala Basarnas Timika George L. Mercy Randang menjelaskan, pencarian dilakukan pada Selasa, 30 Agustua pagi pukul 08.00 WIT tim diberangkatkan ke Sungai Wania, Kampung Pigapu.

Tim gabungan diturunkan guna membantu melakukan pencarian terhadap korban pembunuhan yang dibuang di kali Wania.

Lanjut dia, mereka (tim) bergerak dan melakukan pencarian atas permintaan Bupati Nduga, Namia Gwijangge dan Kapolres Mimika,AKBP I Gede Putra.

Bupati Namia dan Kapolres I Gede langsung mengunjungi Kantor Basarnas Timika yang beralamat di Jalan Yos Sudarso pada 29 Agustus 2022.

Turut hadir dalam kunjungan itu, Kapolres Nduga, Dandim Nduga serta keluarga Korban. Kehadiran diterima oleh Kepala Basarnas Timika George L. Mercy Randang bersama pejabat SAR Timika.

George mengatakan, empat korban yang sedang dicari merupakan korban kasus pembunuhan dan penyelidikan yang masuk di wilayah hukum Polres Timika.

Sehinga kepolisian berkerja sama dengan pihak POM TNI Angkatan Darat untuk melakukan pencarian.

Dalam proses Pencarian,kata dia, tim melakukan penyisiran dari dermaga SAR posisi parkir Riggit inflatable boat (RIB) dan LCR mengarah menyusuri sungai ke Dermaga Pomako.

Tim melewati Dermaga rakyat tujuh suku yang menjadi posko utama pencarian.

Sebelum pencarian, menurut dia, tim melakukan Briefing baik dari Basarnas, TNI/Polri, keluarga korban maupun masyarakat lalu dilanjutkan dengan menyusuri hingga ke lokasi kejadian.

Ia menjelaskan, jarak yang ditempuh kurang lebih sekitar 21 km, penyisiran tersebut dilakukan berulang kali agar memaksimalkan pencarian.

Dalam pencarian korban, kata dia, Tim Basarnas juga menggunakan Aquaeye dan USD ( Underwater Searching Scan Device ) atau alat yang mendeteksi akan keberadaan objek yang di cari.

Tim SAR Gabungan juga melakukan jalan kaki menyusuri tepian sungai, namun semua upaya pencarian belum membuahkan hasil/nihil.

Setelah itu, tim kembali dibrifing atau evaluasi operasi SAR bersama unsur pencari bersama keluarga korban.

Pencarian direncanakan bakal kembali dilanjutkan namun menyesuaikan dari pihak keluarga yang akan melakukan diskusi internal dengan keluarga terkait kepastian kelanjutan pencarian.

Tapi juga berdasarkan informasi dari Bupati Nduga dan perwakilan keluarga korban.

George menambahkan, Basarnas menyesuaikan apapun keputusan dari pihak keluarga berdasarkan informasi dari Kepala Basarnas Timika.(Redaksi)


Penulis : Redaksi Iustitia Papua