JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA)- Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jayapura melaksanakan sosialisasi bagi masyarakat di Distrik Abepura dan Distrik Heram, Kota Jayapura, Jumat (23/6/2023). Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang fenomena cuaca ekstrem, perubahan iklim dan gempa bumi.

Kegiatan sosialisasi bertempat di Hotel Horison Kotaraja. Kegiatan ini diikuti sebanyak 75 peserta dari dua distrik tersebut.

Pelaksanaan kegiatan ini oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V di Kota Jayapura adalah yang kedua kalinya.

Sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan serupa pada 31 Mei 2023 dengan peserta adalah warga yang tinggal di wilayah rawan bencana di distrik Jayapura Utara dan Jayapura Selatan.

Peserta pada kegiatan kedua ini adalah warga yang tinggal di wilayah rawan bencana yakni Distrik Abepura dan Distrik Heram, perwakilan organisasi RAPI, ORARI, dan perwakilan tokoh agama dari gereja klasis Kota Jayapura.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek, S.Si.[/caption]  

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Yustus Rumakiek, S.Si. dalam sambutannya memaparkan, Kota Jayapura merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian wilayah Papua dengan pesona keindahan alam yang memikat. Namun di balik pesona indahnya, tersimpan potensi bencana geohidrometeorologi seperti banjir, longsor, angin kencang, gelombang tinggi, gempa bumi, dan tsunami yang terjadi akbat dari pengaruh meteorologis, klimatologis, dan geofisika.

Ia mengungkapkan, peristiwa banjir yang terjadi pada 6 januari 2022 akibat cuaca ekstrem berupa hujan intensitas sangat lebat mencapai 339 mm/hari. Selain itu adapula kejadian gempa bumi yang terjadi sejak 2 januari 2023 yang berdasarkan data hingga akhir maret 2023 terjadi sebanyak 1.479 aktivitas gempa dengan 222 diantaranya dirasakan oleh warga.

Pada saat bencana – bencana tersebut terjadi, timbul kepanikan di tengah – tengah masyarakan akibat beredarnya berita tidak benar (hoaks).

[caption id="attachment_1666" align="alignnone" width="300"] Peserta dalam kegiatan Sosialisasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang dilaksanakan BBMKG Wilayah V di Jayapura, Jumat (23/6/2023).[/caption]  

"Persoalan tersebut tentunya menjadi tantangan besar bagi BMKG di Tanah Papua untuk memberikan pemahaman masyarakat. Tujuannya agar informasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dapat dipahami dan dimanfaatkan secara maksimal sehingga kabar hoaks dapat dihalau penyebarannya dan tercipta kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, " papar Yustus.

Yustus Rumakiek berharap dengan mengikuti kegiatan ini maka para peserta dapat memahami fenomena cuaca, iklim dan gempabumi yang terjadi.

"Warga dapat mengambil langkah tepat untuk meminimalisir kerugian utamanya jatuhnya korban jiwa dengan memanfaatkan informasi yang disediakan oleh BMKG. Mari bersama pahami fenomenanya dan kurangi resikonya, " harap Yustus.