Kesehatan
BPJS Kesehatan Jayapura Beri Penghargaan Kepada Rumah Sakit Rujukan
Kamis, 22 Februari 2024 Jayapura 352 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA
PAPUA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS
Kesehatan) Cabang Jayapura menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) se- Kabupaten/kota
Jayapura dan Kabupaten Keerom guna menjaga mutu penyelenggaraan pelayanan
kesehatan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS
Kesehatan Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase menjelaskan pelayanan
kesehatan kepada peserta JKN memerlukan monitoring dan evaluasi secara rutin.
Ia menuturkan, kondisi pelayanan kesehatan di masing-masing rumah sakit sangat
beragam dan dinamis, sehingga memerlukan strategi yang tepat dan berorientasi
terhadap pelayanan prima.
“Kegiatan ini diselenggarakan setiap tahun,
sebagai bentuk evaluasi bersama dengan Fasilitas Kesehatan yang merupakan ujung
tombak pelayanan JKN. BPJS Kesehatan dan FKRTL harus secara rutin mereviu
penyelenggaraan JKN berdasarkan indikator kepatuhan yang tertuang pada
Perjanjian Kerja Sama yang telah disepakati,”jelasnya dalam rilis yang diterima
redaksi Kamis malam (22/2/2024).
Dirinya memberikan apresiasi kepada seluruh
FKRTL yang telah mensukseskan program JKN dengan maksimal selama tahun 2023.
Selain itu, kepada seluruh FKRTL yang hadir, dihimbau untuk meningkatkan pemanfaatan digitalisasi
pelayanan JKN.
“Kami
mengajak bapak/Ibu seluruh Pimpinan FKRTL agar kita bisa meningkatkan
pemanfaatan Mobile JKN. Hal ini sebagai bentuk kolaborasi untuk mengedukasi
masyarakat lebih mengenai transformasi pelayanan JKN. Peningkatan teknologi
melalui gawai harus bisa terinternalisasi kepada peserta JKN, agar mereka bisa
mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara,”sarannya.
Dalam paparannya disampaikannya, terdapat
tujuh indikator kepatuhan FKRTL dalam penyelenggara jKN, yakni pengkinian data
kamar rawat inap dan tindakan operasi terhubung Mobile JKN, sistem antrean
online FKRTL, tindak lanjut penyelesaian keluhan, survei pemahaman regulasi
JKN, tingkat kepuasan peserta di FKRTL (Kessan), dan capaian rekrutmen peserta
Program Rujuk Balik (PRB).
Secara keseluruhan, seluruh FKRTL telah
mencapai target kepatuhan dengan target nilai 88 pada tahun 2023.
Masih menurut Deny, terdapat tiga FKRTL yang
meraih nilai kepatuhan tertinggi, yaitu RS Bhayangkara sebesar 91,29, RS
Marthen Indey sebesar 90,74, dan RS Dian Harapan sebesar 90,32. Lanjutnya seluruh FKRTL telah
mengimplementasikan digitalisasi pelayanan kesehatan, meliputi; (1) antrian
online; (2) display tempat tidur; dan (3) E-Claim selama tahun 2023. Capaian
pemanfaatan antrean online tertinggi diraih oleh RS Bhayangkara dengan
persentase sebesar 96%, RS Marthen Indey sebesar 77%, dan RS Dian Harapan
sebesar 70%.
“Berdasarkan data yang direkap, kami
mengapresiasi kepada seluruh FKRTL yang telah berhasil mencapai dan bahkan
melampaui target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali
ini, kami juga akan memberikan penghargaan kepada mitra FKRTL atas kinerja yang
dicapai,”paparnya.
Beberapa kategori penghargaan kepada Mitra FKRTL atas
kinerja yang dicapai selama tahun 2023. Adapun FKRTL beserta kategori
penghargaan yang diberikan, meliputi; (1) FKRTL Berkomitmen Tingkat Kantor
Cabang Tahun 2023 diraih RS Bhayangkara Jayapura; (2) FKRTL Peningkatan Mutu
Layanan Tahun 2023 diraih RS Marthen Indey; (3) FKRTL Capaian Rating Kesan
Tertinggi Tahun 2023 diraih RS Dian Harapan; (4) FKRTL Berkomitmen Terhadap
Peningkatan Capaian absensi Klaim Tahun 2023 diraih RSUD Abepura; (5) FKRTL
Berkomitmen Terhadap Peningkatan Capaian Absensi Klaim Tahun 2023 diraih RSUD
Yowari; dan (6) FKRTL Capain Rekrutmen PRB Tertinggi Tahun 2023 diraih RS
Provita.
Sementara Wakil Direktur Medis RS Dian
Harapan, dr. Sugianto Gani memberikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas
kerja sama yang telah dibina selama bertahun-tahun.
Menurutnya, evaluasi terhadap kepatuhan FKRTL
telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan FKRTL.
“Saya telah ikut kegiatan monitoring dan
evaluasi ini sejak tahun 2018 dan secara berkesinambungan hal ini membantu
rumah sakit untuk terus melakukan perbaikan. Sebagai contoh, persentase antrean
online terus mengalami peningkatan, hal ini memberikan respon positif oleh
peserta JKN kepada FKRTL berdasarkan hasil Kessan,”aku Gani.
Dirinya menyampaikan harapannya agar kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan FKRTL terus berjalan dengan baik. Menurutnya, perbaikan pelayanan kepada peserta merupakan hal prioritas bagi FKRTL, sehingga bisa mensukseskan program JKN di tanah Papua. (ist/Julia).
Penulis : Editor Iustitia