logo loading

Pemprov Papua Tengah

Doa Bersama Lintas Agama Ciptakan Pemilu Damai di Provinsi Papua Tengah

Senin, 12 Februari 2024 Jayapura 215 Pengunjung

Doa Bersama Lintas Agama Ciptakan Pemilu Damai di Provinsi Papua Tengah

Caption : Pemprov Papua Tengah gelar Doa bersama lintas agama agar Pemilu Damai

NABIRE (IUSTITIA PAPUA)  - Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar doa bersama lintas agama untuk menciptakan suasana pemilihan umum (Pemilu) damai. Sekaligus mempererat persatuan dan kesatuan serta memelihara toleransi antara umat beragama demi terwujudnya pemilu tahun 2024 yang aman, sejuk, dan damai di wilayah ini.

  Pj Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk bersama Penyelenggara Pemilu, Forkopimda, TNI/Polri, ASN hadir dalam kegiatan ini. Doa dipimpin pemuka agama yang tergabung di Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Tengah, Senin (12/2/2024).

 Thema yang diambil "Mempererat Persatuan dan Kesatuan, Memelihara Toleransi Antara Umat Beragama, Demi Terwujudnya Pemilu Tahun 2024 Yang Aman, Sejuk dam Damai".

  Dalam sambutannya Pj Gubernur PT Ribka Haluk mengatakan semua proses pemilu, mulai dari distribusi logistik, pelaksanaan pencoblosan surat suara, hingga rekapitulasi surat suara berjenjang diharapkan dapat berjalan dengan aman dan lancar. Pihak pemerintah juga berharap agar kebutuhan logistik di lapangan dapat terpenuhi dengan baik dan terdistribusikan secara efisien.

 Pemerintah juga menekankan pemilihan umum tidak akan berhasil tanpa partisipasi aktif dari seluruh aparatur sipil negara dan masyarakat.

 Oleh karena itu, pemerintah berharap agar semua pihak dapat bersama-sama menyukseskan pemilihan umum serentak ini. Dengan adanya doa bersama ini, diharapkan pesta demokrasi dapat berlangsung dengan aman dan damai.

 “Kami menyadari bahwa Pilkada serentak pada tahun 2024 merupakan yang pertama kali dilakukan di Indonesia sepanjang perjalanan demokrasi. Hal ini menjadikan tugas penyelenggara pemilu semakin berat. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak menjadi sangat penting dalam menggelar pemilu di provinsi ini,”akunya.

Butuh Peningkatan Keamanan

 Pada kesempatan itu dirinya menceritakan dalam rapat monitoring yang dilakukan untuk memastikan suksesnya pemilu, terungkap bahwa masih terdapat beberapa daerah di Papua Tengah yang membutuhkan peningkatan keamanan.

 Namun demikian, kerja sama dari semua pihak telah membuat progress dalam mewujudkan pemilu yang sukses.

“Selain tantangan keamanan, letak geografis Papua Tengah menjadi kendala tersendiri dalam pengiriman logistik pemilu. Banyak daerah yang hanya dapat dijangkau melalui penerbangan. Pemerintah menyampaikan rasa syukur terhadap seluruh armada penerbangan yang telah membantu dalam proses ini dan berharap bahwa cuaca tidak akan menjadi kendala dalam pengiriman logistik pemilu,”jelasnya.

Tetap Optimis

  Lanjutnya Pemerintah Provinsi Papua Tengah tetap optimis bahwa pemilu di wilayah ini akan berjalan dengan baik dan aman. Keberhasilan pemilu di wilayahnya juga menjadi barometer bagi kesuksesan pemilu di Tanah Papua secara keseluruhan.

“Kami berterima kasih kepada seluruh tokoh agama dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang memberikan dukungan dalam pelaksanaan pemilu. Melalui doa bersama ini, diharapkan Tuhan memberikan kekuatan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas negara ini bagi seluruh penyelenggara pemilu di provinsi Papua Tengah,”tukasnya.

 Sementara itu Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Papua Tengah, Thephilus Lukas Ayomi mengatakan Badan Kesbangpol memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan kondisi stabilitas dan pemerintahan umum berjalan dengan baik. Salah satunya upaya yang dilakukan adalah dengan membangun sinergitas antara pemerintah, penyelenggara dan masyarakat.

“FKUB adalam mitra strategis pemerintah yang memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan umat beragama. Sehingga melalui kegiatan doa bersama ini, kita harapkan agar Pemilu bisa terlaksana dengan sukses, aman dan damai,”terang Lukas. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia