logo loading

Polkam

Dukung Provinsi Olahraga, Pemprov Papua Hibahkan 11 Venue Eks PON XX

Kamis, 29 September 2022 81 Pengunjung

JAYAPURA (IUSTITIA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua resmi menghibahkan 11 venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX

Sebelas venue eks PON itu dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, Pemerintah Kota Jayapura, Polda Papua, Lanud AURI, Universitas Cenderawasih dan Sekolah Tinggi Theologia GIDI.

Penyerahan hibah venue itu dilakukan oleh Sekda Papua Muhammad Ridwan Rumasukun disaksikan Plt. Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Alexander Kapisa, serta Kepala OPD setempat.

Ridwan menyebut penyerahan venue sangat penting untuk mendukung prestasi olahraga Papua.Penyerahan berlangsung pada Rabu (28/9) lalu.

"Sebab penting ada keterlibatan semua pihak terkait untuk mencapai prestasi dari kalangan masyarakat dan atlet Papua,"katanya.

Sekadar diketahui, 11 venue yang diserahkan, yakni volley indoor dan volley pasir kepada Kepolisian Darah Papua.

Selanjutnya, Softball dan Baseball, Lapangan Rugby dan Menembak Outdoor kepada Pangkalan TNI Angkatan Udara Sials Papare, kemudian GOR Futsal SP2 diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika.

Lalu, lapangan Tennis Wali Kota kepada Pemerintah Kota Jayapura, Lapangan Softball dan Basebal serta Trikora Uncen diserahkan kepada Universitas Cendrawasih.

GOR STT GIDI juga dihibahkan kepada Sekolah Tinggi Theologia Gereja Injil di Indonesia (GIDI).

Menurut dia, venue-venue yang diserahkan itu merupakan "saksi" sejarah atas capaian kontingen Papua yang masuk 10 besar di PON dan juara umum Peparnas.

"Sehingga dengan hasil yang menggembirakan pada PON XX dan PEPARNAS XVI serta telah tersedianya road map (blue print) event olaharaga Papua,"ujarnya.

"Serta Kajian Akademik Kelayakan Papua sebagai Provinsi Olahraga, maka saat ini kita sedang mendorong agar penyataan bapak Presiden Joko Widodo bahwa Papua adalah Provinsi Olahraga dapat dituangkan dalam satu regulasi khusus dari pemerintah,"katanya.

Lanjut dia, regulasi ini penting agar dalam proses pengembangan keolahragaan Papua dapat menyusun rencana yang berkelanjutan.

"Sehingga segala sumberdaya yang dimiliki, baik oleh pemerintah, pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota dapat mengacu pada sebuah rencana jangka panjang yang goalnya adalah melahirkan atlet berprestasi dari tanah Papualewat venue eks PON yang sudah diserahkan,"ujarnya.

Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa mengatakan venue yang dihibahkan itu dibangun dengan dana APBD saat persiapan pelaksanaan PON XX dan PEPARNAS XVI tahun 2021.

Alexander berharap venue-venue yang dihibahkan tetap dapat diakses oleh atlet Papua, agar prestasi olahraga yang sudah diukir tetap dapat dipertahankan dan ditingkatkan.(Richardo/Redaksi)


Penulis : Redaksi Iustitia Papua