logo loading

Sekilas Papua

Elie Dalome: Mari Kita Buktikan Demokrasi di Papua Berjalan Aman dan Baik.

Rabu, 26 Juni 2024 Jayapura 82 Pengunjung

Elie Dalome: Mari Kita Buktikan Demokrasi di Papua Berjalan Aman dan Baik.

Caption : Tokoh Pemuda Suku Amungme, Timika, Elie Dolame

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Tokoh Pemuda Suku Amungme, Timika, Elie Dolame meminta seluruh pihak untuk bergandeng tangan menjaga keamanan jelang Pemilukada 2024 mendatang.

"Meski pada pelaksanaan Pilkada nanti pilihan kita berbeda, namun mari kita bersatu bergandeng tangan seperti keluarga, saudara dan teman. Kita menjaga hubungan untuk kedamaian," kata Elie dalam rilis yang diterima redaksi. Rabu (26/6/2024).

 Dirinya meminta masyarakat lebih paham terkait proses tahapan Pilkada. Sehingga tidak terpengaruh dengan aksi yang berujung gangguan kamtibmas. "Kita ketahui bersama ada beberapa kejadian yang terjadi terkait pelaksanaan Pemilu tentang siapa benar dan siapa yang salah. Untuk itu, jangan terprovokasi dengan hasutan ataupun ajakan-ajakan dari oknum yang tidak benar,"ujarnya menghimbau.

 Dirinya berharap para calon untuk menerima hasil akhir. Namun apabila ada kecurangan, baiknya dilaporkan atau ikuti proses yang ada tanpa harus mengerahkan massa.

"Mari kita menerima hasil pelaksanaan Pemilu dengan apa adanya. Terkait siapa yang benar dan yang melalukan kecurangan biarkan saja itu urusan pribadinya dengan Tuhan,"tukasnya.

  Eli juga meminta jangan ada darah yang jatuh di tanah Papua demi kepentingan pribadi oknum tertentu. Sebab, Papua cinta damai. "Jangan karena kepentingan oknum, ada korban jiwa. Mari kita contohkan kepada saudara kita di luar Papua, kalau pesta demokrasi di Papua aman dan damai,"tuturnya.

   Sementara itu, terkait aksi kekerasan KKB di beberapa daerah. Elie meminta agar ada tindakan tegas aparat keamanan kepada yang bersangkutan.

"Jangan sampai pelaksanaan Pilkada berjalan kacau karena ulah kelompok itu, maka harus ada tindak tegas. Pilkada merupakan pintu untuk perubahan yang lebih baik, kasihan masyarakat tidak bisa menyalurkan haknya kalau ada gangguan seperti yang terjadi di Paniai, banyak masyarakat mengungsi karena KKB," pungkasnya. (AR)


Penulis : Editor Iustitia