JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Suara Advokat Indonesia (SAI) Kota Jayapura menggelar rapat koordinasi membahas organosasi hingga program yang dilaksanakan

"Tujuan dari rapat koordinasi anggota hari ini dengan pimpinan cabang Peradi Suara Advokat Indonesia (SAI) Kota Jayapura,"kata Dr. Anthon Raharusun, salah satu Advokat senior di Jayapura, Jumat.

Rapat koordinasi itu berlangsung sehari di Gerson Homestay, Tanah Hitam, Abepura, Kota Jayapura.

Anthon menjelaskan, beberapa agenda yang perlu disampaikan/laporkan dalam rapat ini pertama laporan mengenai pembentukan DPC Peradi SAI Kota Jayapura dalam rapat kerja gugus tugas task force pada 30 Mei 2022 lalu, dalam rangka pembentukan DPC Peradi SAI Kota Jayapura.

"Peradi SAI ini belum terbentuk di Kota Jayapura, jadi saya selaku yang mendapat mandat dari DPN Peradi untuk membentuk DPC Peradi SAI Kota Jayapura,"ujarnya.

Lanjut dia, dan DPC Peradi SAI Kota Jayapura ini sudah terbentuk pada 30 Mei 2022 lalu, inilah yang perlu dilaporkan dalam pertemuan.

Kedua, melalui momentum itu juga dilaporkan program kerjasama DPC Peradi dengan Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih dalam program Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang sudah dilakukan pada 1-8 Juni 2022.

Selanjutnya,menurut dia, melalui momentum ini juga melaporkan mengenai keanggota Peradi yang ada hingga kini.

"Jumlah yang ada sampai saat ini sebanyak 25 orang anggota berada dibawah Peradi SAI Kota Jayapura,"katanya.

"Dalam rapat ini juga saya akan melaporkan kegiatan pertama program PKPA angkatan pertama dalam rangka kerjasama dengan Uncen,"ujarnya.

Kemudian, kata dia, ada juga rencana Ujian Profesi Advokat (UPA) yang sudah diumumkan melalui website Iustitia Papua.com.

"Saat ini juga sudah dilakukan pendaftaran mengenai peserta yang akan mengikuti ujian UPA untuk Peradi SAIN,"katanya.

Menurut dia, hingga kini sudah delapan orang yang mendaftar untuk mengikuti UPA.

"Kita juga akan membuka pendaftaran program Pendidkan Khusus Profesi Advokat (PKPA) angkatan kedua dibuka untuk publik yang akan dilakukan,"ujarnya.

Sudah lima pendaftar untuk mengikuti PKPA dan sementara berjalan, dan secara administrasi mereka sudah mendaftar.

"UPA dan program PKPA ini secara simultan semuanya berjalan,"kata Anthon yang juga Praktisi Hukum dan Dosen Tetap pada Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak-Papua.

Selain itu, menurunya, tanggung jawab lain yang diberikan dipundaknya yakni berencana melakukan musyawarah cabang dengan pimpinan cabang Peradi SAI Kota Jayapura.

"Kurang lebih ada tujuh agenda ini yang kami rapatkan dan juga pembahasan lain mengenai pengembangan anggota dan pengembangan menyangkut organisasi Peradi kedepan,"tambah dia.(Redaksi)