logo loading

Metro

Gercin Ajak Masyarakat Papua Jaga Kedamaian dan Jangan Terpengaruh Isu Sesaat

Sabtu, 30 Maret 2024 Jayapura 317 Pengunjung

Gercin Ajak Masyarakat Papua Jaga Kedamaian dan Jangan Terpengaruh Isu Sesaat

Caption : Pengurus Gercin ajak masyarakat di Papua untuk tidak terprovokasi isu sesaat (foto : ist)

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Ketua Gerakan Rakyat Cinta Indonesia atau yang biasa disingkat GERCIN, Hendrik Yance Udam mengajak masyarakat Papua untuk  menjaga kedamaian di Tanah Papua agar dapat terpelihara dan kondusif.  

Dirinya meminta agar semua pihak jangan terpengaruh dengan isu – isu sesaat, yang sengaja dipanas-panasi untuk membuat gejolak politik di atas tanah ini, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.

“Tanah Papua tidak boleh dirusak oleh oknum – oknum tertentu dengan memanfaatkan isu – isu Papua untuk kepentingan pribadi, kelompok bahkan kepentingan asing yang ingin mengelola Papua dalam konflik politik yang berkepanjangan. Sehingga membuat rakyat yang ada di Tanah Papua menderita, sengsara kelaparan dan  menjadi asing di tanahnya sendiri,”kata HYU sapaan akrabnya saat menggelar buka puasa bersama insan pers di Papua. Sabtu (30/3/2024) bertempat di Hotel Horison Padang Bulan Kota Jayapura.


Tanggapi Video Viral

 Pada kesempatan itu dirinya juga menanggapi video viral di medsos terkait oknum anggota TNI yang menginterogasi serta melakukan penganiayaan terhadap masyarakat Papua.

 “Saya dengan tegas menolak aksi – aksi kekerasan di Papua.  Ini tidak dibenarkan oleh hukum yang berlaku di NKRI. Saya juga meminta oknum anggota TNI tersebut untuk bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Karena negara kita adalah negara hukum,”tegasnya.

 Dirinya menyayangkan sikap dari para oknum prajurit ini, yang seharusnya setelah menangkap pelaku yang diduga anggota KKB langsung diserahkan saja kepada pihak Kepolisian untuk diproses.

 Pasalnya dirinya mengkhawatirkan, video tersebut bisa digunakan pihak  atau kelompok yang selama ini kontra dengan pemerintah untuk kepentingan lain, sehingga dapat menimbulkan konflik horizontal di wilayah ini.

 Namun demikian, disisi lain HYU memberikan apresiasi yang sebesar- besarnya kepada Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan yang sudah melakukan klarifikasi ata kasus yang mencederai institusi TNI.

 “Bapak Panglima menyampaikan bahwa oknum tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,”terangnya.

 Dirinya juga memuji sikap panglima yang menyampaikana permohonan maaf atas kepada masyarakat yang ada di Tanah Papua atas kejadian tersebut.  Karena mencoreng upaya – upaya negara dalam mensejahterakan Masyarakat di tanah ini.

 “Menurut saya sikap tegas yang diambil oleh Bapak Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan patut diapresiasi oleh masyarakat Papua,”tuturnya.

Pendekatan Kekerasan Tak Selesaikan Masalah

 Sikap Pangdam ini menurutnya sangat humanis dan diberkati Tuhan. Serta menjadi contoh bagi para pemimpin. Sehingga cepat bertindak untuk meredam konflik dan gejolak yang terjadi lebih besar lagi dengan melakukan langkah – langkah preventif.

 Pada kesempatan itu HYU memberikan penilaiannya bahwa pendekatan kekerasan tidak dapat menyelesaikan persoalan, justru akan menimbulkan kekerasan – kekerasan baru lagi yang jauh lebih besar.

 “Oleh sebab kita harus mengunakan pendekatan Cinta Kasih sebab akan melahirkan Cinta kasih dan perdamaian serta kesejahteraan,”ujarnya

  Menurutnya saat ini kehadiran TNI dan Polri di provinsi tertimur Indonesia ini sangatlah penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat tidak main hakim sendiri.

Oleh sebab itu pada bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Paskah dirinya mengajak semua pihak untuk bersama – sama sebagai masyarakat Papua serta komponen masyarakat lainnya untuk bisa menjaga Kamtibmas yang kondusif di Tanah Papua.

 Buka puasa bersama ini turut hadir, Wakil Ketua DPD Gercin Indonesia Provinsi Papua Martinus Kacuwai,Wakil Sekretaris DPD Gercin Indonesia Provinsi Papua, Samsudin Manatu dan Marthen Ehaa selaku Ketua DPC Gercin Indonesia Kabupaten Jayapura. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia