Kesehatan
Harapan Baru Penyandang Disabilitas ,JKN Bantu Ewa Disaat Tak Ada Harapan
Selasa, 17 Desember 2024 Jayapura 82 Pengunjung
JAYAPURA
(IUSTITIA PAPUA) - Karewa Christian Ansanay atau yang akrab disapa Ewa
(33) asal Jayapura, adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen
Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD Kota Jayapura.
Ewa
penyandang disabilitas tunarungu, menceritakan pengalaman berharga tentang
manfaat besar program JKN dalam membantu keluarganya, khususnya saat istrinya
melahirkan anak pertama.
Saat
Sosialisasi Program JKN yang Memberikan Pelayanan Mudah, Cepat dan Setara Kepada
Penyandang Disabilitas, yang dilaksanakan di SMK 3 Jayapura pada 17 Desember 2024.
Ewa
hadir didampingi seorang juru bahasa isyarat menyampaikan kisahnya. Dengan
ekspresi penuh syukur, Ewa mengungkapkan bagaimana dirinya sempat merasa
tertekan dan kebingungan ketika menghadapi biaya persalinan istrinya.
"Pengalaman
saya dulu saat istri saya hamil, kami pergi ke RSUD Abepura. Saat di loket
pendaftaran, disampaikan bahwa kami belum terdaftar sebagai peserta JKN. Saat
itu, saya sangat stres dan bingung bagaimana harus membiayai persalinan anak
pertama kami,”akunya.
Sebagai
penyandang disabilitas dengan keterbatasan ekonomi, Ewa merasa seakan-akan
tidak ada jalan keluar. Namun, saat berdiskusi dengan ayahnya dan petugas rumah
sakit serta Petugas BPJS SATU. Dirinya mendapatkan solusi.
"Saya
berdiskusi dengan ayah saya dan petugas BPJS Kesehatan, meminta apakah ada
kemungkinan kami bisa dibantu agar terdaftar sebagai peserta JKN. Secara
ekonomi, kami sangat membutuhkan bantuan ini, terlebih kami juga penyandang
disabilitas,”ujarnya.
Ewa diarahkan membuat Surat Keterangan Tidak
Mampu (SKTM) di RT/RW yang selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Kota Jayapura
untuk mendapatkan surat rekomendasi.
Setelah menerima rekomendasi, Ewa diarahkan ke
Kantor BPJS Kesehatan untuk didaftarkan sebagai Peserta JKN segmen PBI APBD
Kota Jayapura. Sehingga bisa memanfaatkan JKN saat proses persalinan anak
pertamanya.
“Sebelum
terdaftar peserta JKN, saya dan keluarga merasa sangat tidak ada harapan,
pusing, stress, dan bingung terkait biaya persalinan. Namun, setelah kami
dipandu dan dibantu oleh petugas BPJS dan RS, ternyata semua biayanya bisa
dicover,” ungkapnya.
Namun saat ini dirinya merasa sangat lega
setelah menjadi peserta JKN yang ternyata sangat memberikan banyak manfaat bagi
Masyarakat. Khususnya bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, pengurusan
kepesertaan JKN sangat terbantu oleh petugas yang memandu sehingga prosesnya
mudah dan cepat.
"Program
JKN ini sangat terbuka untuk semua orang, tanpa memandang status ekonomi, latar
belakang, atau kondisi fisik seseorang. Saya sebagai penyandang disabilitas
merasa sangat terbantu dan diperlakukan sama,”ungkapnya.
Ewa
menyampaikan harapan dan kesannya terhadap program JKN untuk terus maju dan
bisa memberikan manfaat seluas-luasnya seperti yang ia rasakan.
Menurutnya,
program JKN adalah hal krusial yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk memperoleh
perlindungan risiko finansial akibat biaya kesehatan yang tinggi
“Tiada
hal yang tidak mungkin, manfaat yang saya dapatkan dari program JKN sangat
membantu saya sekeluarga yang menyandang status disabilitas untuk terus menjadi
penyemangat dan harapan dalam menjalani kehidupan kedepannya,”akunya.
Pada kesempatan itu Kepala BPJS Kesehatan
Cabang Jayapura, Hernawan Priyastomo, menyampaikan dukungan terhadap Ewa
beserta keluarganya. Menurut Hernawan, umpan balik yang disampaikan oleh Ewa
menjadi informasi sekaligus testimoni kepada seluruh masyarakat terkait
kebermanfaatan program JKN.
“Kesempatan
yang sama dalam memperoleh hidup yang sehat menjadi fokus program JKN untuk
memberikan akses dan pelayanan yang setara kepada seluruh lapisan masyarakat,
salah satunya bagi penyandang disabilitas seperti Ewa dan keluarganya,”tuturnya.
Ditambahkannya
sosialisasi program JKN kepada penyandang disabilitas merupakan langkah penting
untuk memastikan tidak ada yang tertinggal dalam mendapatkan hak pelayanan
kesehatan.
Dengan
dukungan penuh dari berbagai pihak, BPJS Kesehatan terus berkomitmen
menciptakan layanan yang inklusif dan merata.
“BPJS
Kesehatan selalu berupaya untuk proaktif terhadap kebutuhan peserta JKN, tanpa
terkecuali bagi kaum disabilitas. Pelayanan yang mudah, cepat, dan setara tidak
hanya sebatas slogan, tetapi juga selalu diupayakan optimal dalam setiap
pelayanan yang diberikan di seluruh ekosistem JKN,”pungkasnya. (istTP/mz)
Penulis : Editor Iustitia