Polkam
Homeyo Kondusif Pesawat Sipil Telah Mendarat di Bandara Pogopa
Minggu, 19 Mei 2024 Jayapura 428 Pengunjung
Caption : Pesawat caravan sudah bisa mendarat di Bandara Pogopa,Distrik Homeyo kabupaten Intan Jaya, setelah situasi berangsur membaik. (foto : Penerangan Kogabwilhan)
TIMIKA (IUSTITIA PAPUA)
- Pasca beberapa kali aksi serangan yang dilancarkan Organisasi Papua Merdeka
(OPM) di wilayah Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya.
Aparat Gabungan terus
aktif mengamankan wilayah setempat. Aksi OPM mengganggu keamanan Homeyo tidak
surut berhenti, dimulai sejak serangan terhadap Polsek Homeyo pada tanggal 30
April 2024 yang mengakibatkan seorang remaja bernama Alexsander Parapak meninggal
dunia.
Serangan OPM berikutnya
adalah aksi pembakaran bangunan SD Inpres Pogapa pada hari Rabu (1/5/2024),
dilanjutkan upaya penyerangan terhadap Koramil 1705-05/Homeyo pada tanggal 2
Mei 2024.
Aksi-aksi gangguan OPM tersebut akhirnya dibungkam dengan perebutan cepat 20 menit oleh Komando Operasi TNI (Koops TNI) Habema dan Satgas Nanggala Kopassus, yang pada akhirnya bisa mengevakuasi jenasah Alexsander Parapak.
Pasca perebutan cepat tersebut, Aparat Gabungan aktif menggelar Operasi Pengamanan wilayah Distrik Homeyo, baik melalui patroli maupun pengejaran dan penindakan terhadap personel OPM yang berusaha mengganggu kembali Homeyo.
Melibatkan satuan jajaran Koops TNI Habema, Satgas Nanggala
Kopassus serta Aparat Kewilayahan TNI AD yakni Kodim Persiapan Intan Jaya dipimpin
Letkol Inf Cecep Cahyadi.
Akhirnya, usaha dan kerja keras Aparat
Gabungan membuahkan hasil maksimal pada hari Sabtu pagi tanggal 18 Mei 2024,
tepatnya pukul 08.30 WIT. Pagi itu, seluruh warga Distrik Homeyo, baik kaum
pria, wanita dan anak-anak, kembali ke wilayah Homeyo dari tempat pengungsian.
Banyak warga yang telah
mengungsi selama hampir tiga minggu dan kemudian mengambil keputusan kembali ke
kampung halamannya di Homeyo.
Keputusan tersebut
diambil setelah mereka mengetahui keadaan yang kondusif di Homeyo pasca
diamankan oleh Aparat Gabungan. Bahkan, untuk menunjukkan kegembiraannya,
seluruh warga yang kembali tersebut menari-nari kegirangan dalam Tarian Adat waita
di tengah landasan Bandara Perintis Pogapa.
Menindaklanjuti
kegembiraan warga, Hengki Bagobau selaku Sekretaris Distrik Homeyo
menyampaikan, terima kasih atas karya Aparat TNI Habema yang berhasil membuat
warga Homeyo kembali dari pengungsian.
Pada kesempatan yang sama, turut pula
perwakilan warga yang mengapresiasi kinerja Aparat Gabungan di Homeyo, meliputi
Pdt Markus selaku Ketua Gereja GKI Klasis Homeyo, Yansen Bagubau sebagai
Pewarta Gembala Katolik serta Martina Bagubau mewakili kaum wanita Homeyo.
Keberhasilan Aparat Gabungan dalam
mengamankan wilayah Homeyo juga disambut gembira sejumlah Maskapai Penerbangan
Sipil yang selama ini beroperasi menggunakan Bandara Perintis Pogapa.
Sabtu pagi itu, setelah
mengetahui Homeyo dalam keadaan aman, sebuah pesawat sipil jenis Caravan telah
berhasil landing dan take-off dari landasan Bandara Perintis Pogapa dengan keadaan
aman tanpa gangguan sama sekali.
"Keberhasilan Aparat Gabungan menjaga keamanan Distrik Homeyo, serta mengembalikan warga dari pengungsian dan mengoperasionalkan kembali Bandara Perintis Pogapa, merupakan tindakan nyata dalam mewujudkan situasi keamanan wilayah yang kondusif guna mendukung semua proses percepatan pembangunan Papua," kata Panglima Kogabwilhan III, Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, pasca menerima laporan keberhasilan tugas di Homeyo. (Julia)
Penulis : Editor Iustitia