Ekonomi dan Bisnis
Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 13 Juta SID
Kamis, 27 Juni 2024 Jayapura 85 Pengunjung
JAKARTA (IUSTITIA PAPUA) -
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor pasar modal Indonesia
sudah lampaui 13 juta Single Investor Identification (SID) dengan pertumbuhan
lebih dari 863 ribu SID baru di sepanjang tahun 2024.
Sementara itu jumlah investor saham Indonesia
telah mencapai 5,7 juta SID. Berbagai kegiatan edukasi dan promosi yang
dilakukan oleh BEI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama
dengan berbagai komunitas, hingga pengenalan aplikasi IDX Mobile sebagai
referensi dalam berinvestasi telah menjadi pendorong signifikan dalam
pertumbuhan jumlah investor Pasar Modal Indonesia.
Dari Januari hingga Mei 2024, terdapat 6.211
kegiatan edukasi pasar modal yang diikuti oleh lebih dari 5,8 juta peserta di
seluruh Indonesia.
Masifnya kegiatan ini merupakan hasil sinergi
dan kolaborasi BEI bersama OJK, Self-Regulatory Organization (SRO), Anggota
Bursa, Perusahaan Tercatat, Manajer Investasi, komunitas pasar modal, sekaligus
stakeholders lainnya, termasuk Galeri Investasi BEI yang per 20 Juni 2024 telah
berjumlah 904 Galeri Investasi BEI.
Beberapa kegiatan edukasi dan promosi telah
dilakukan dalam bentuk kolaborasi bersama dengan OJK yaitu bersama Tim
Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta Komunitas Bundaku (Ibu Anak
Keluarga) Cakap Keuangan. Beberapa kegiatan juga telah dilakukan dengan
berkolaborasi dengan komunitas yaitu dengan Komunitas Pokemon, ASKI (Asosiasi
Seni Beladiri Karate Indonesia), Puteri Indonesia, hingga kepada Timnas
Indonesia U-20 dan PSSI.
Selain itu, Program Duta Pasar Modal juga
menyumbang pertumbuhan jumlah investor baru saham dan pasar modal Indonesia.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan kontribusi masyarakat
Indonesia secara langsung dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi
keuangan dan pasar modal.
Sejak pertama kali
diluncurkan pada 15 Februari 2023 hingga saat ini, sebanyak 2,9 juta peserta
telah teredukasi melalui 5.460 kegiatan yang melibatkan 2.881 Duta Pasar Modal.
Sosialisasi dan edukasi juga dilakukan melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal yang
senantiasa didukung oleh Anggota Bursa dan Manajer Investasi, baik secara
langsung ataupun melalui kerja sama pendirian Galeri Investasi BEI.
Selain itu metode
sosialisasi dan edukasi lainnya juga turut dilakukan, diantaranya melalui
penyelenggaraan kompetisi olahraga seperti Chess Competition bersama IDX
Channel, hingga pengenalan pasar modal melalui IDX Mobile. Direktur
Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, menyatakan harapan agar masyarakat luas dan
calon investor dapat memahami informasi serta mekanisme perdagangan yang ada
sekaligus meningkatkan literasinya akan pasar modal. “Masyarakat dan calon
investor diharapkan bisa mendapatkan pemahaman yang cukup baik, sehingga saat
menjadi investor bisa mengambil keputusan investasi secara rasional. Tentunya
hal tersebut didasari dengan data dan informasi akurat serta dapat diandalkan
melalui berbagai fasilitas yang BEI sediakan, seperti IDX Mobile dan Website”
ujar Jeffrey pada Selasa (26/6/2024).
Lanjutnya BEI terus mendorong penggunaan IDX
Mobile untuk meningkatkan literasi mengenai pasar modal Indonesia.
“Saat ini, dari 5,7 juta
investor saham, sebagian besar sudah memiliki aplikasi online trading. Tentu
saja aplikasi tersebut memiliki kelengkapan dan kompleksitasnya masing-masing,
mungkin ada yang kompleks tapi ada juga yang masih dasar, sehingga investor
butuh informasi tambahan dengan mengunduh IDX Mobile,”paparnya.
Hingga 31 Mei 2024, jumlah pengguna IDX Mobile
telah mencapai 154.883, naik sebesar 47% sejak 31 Desember 2023. Sejak awal
tahun, rata-rata jumlah pengguna yang dihasilkan setiap hari mencapai 306
pengguna. (Ist/Julia)
Penulis : Editor Iustitia