JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K menjelaskan secara keseluruhan situasi di wilayah hukum Polda Papua dalam keadaan aman dan kondusif.

Saat  diwawancarai Sabtu (30/12/2023) di Pos Polisi Holtekamp dirinya meninjau situasi pasca peristiwa ricuh saat proses pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Kapolda berharap masyarakat bisa menjaga kenyamanan, keamanan dan ketertiban yang sudah dihadirkan oleh aparat keamanan pasca meninggalnya almarhum saat kedatangan dan membawa kerumah duka yang ada di Koya Koso.

“Kondusifitas ini saya berharap tetap kita jaga kebersamaan, kekeluargaan yang kita bangun di tanah Papua dan tidak boleh tercederai karena hal hal yang tidak seharusnya terjadi,”jelasnya.

Kapolda juga menghimbau untuk tidak mudah percaya dengan mempercayai berita-berita liar yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

“Selaku Kapolda Papua saya berharap dapat selesaikan masalah ini dan masyarakat bisa kembali manjalankan aktiftitas seperti biasa,”tuturnya.

Lanjutnya kejadian kemarin berbeda konteksnya dengan kasus rasis yang terjadi pada tahun 2019.

“Jangan masyarakat yang tidak ada kaitannya apalagi disusupi dengan orang - orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuat Papua ini tidak baik,”ucapnya.

Selain itu, Irjen Fakhiri juga menuturkan tentang kesiapan malam Tahun baru 2023, Polda Papua sendiri telah menyiapkan 2.000 personel Polri.

“Mari ciptakan situasi Kamtibmas di Provinsi Papua aman dan kondusif menjelang Tahun baru 2023,”pungkasnya.(Julia)