logo loading

Hukrim

Kapolresta Jayapura Pecat 2 Personelnya Tidak Dengan Hormat

Senin, 18 Desember 2023 Jayapura 270 Pengunjung

METRO (IUSTITIA PAPUA) -Seusai menerima Surat Keputusan Kapolda Papua Nomor : KEP / 637 / XI / 2023 tanggal 30 November 2023 tentang PTDH dari Dinas Kepolisian di Lingkungan Polda Papua, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H, S.IK., M.H., M.Si resmi memberhentikan 2 personel melalui Upacara di Lapangan Apel Mapolresta Jayapura Kota, Senin pekan ini  (18/12/2023).

Dua personel yang diupacarakan yakni Briptu HYW dan Briptu LIJS. Keduanya diberhentikan tidak dengan hormat berdasarkan Skep Kapolda Papua tersebut.

Upacara yang dilaksanakan merupakan komitmen Polri dalam menjalankan aturan, mewujudkan transparansi keadilan serta implementasi dari program Polri Presisi dan bagian dari pentingnya sikap disiplin dalam mengikuti aturan kode etik Polri yang berlaku.

Dalam amanatnya Kapolresta mengatakan, hari ini merupakan hari yang kelam bagi kita karena kini sedang dilaksanakan upacara pemecatan tidak dengan hormat terhadap personel Polresta.

"Ada dua personel kita yang harus diberhentikan statusnya sebagai anggota Polri tidak dengan hormat dan itu menyakitkan, tidak enak, yang lain masih bisa melayani masyarakat dan bermanfaat. Namun mereka kini pasti hanya termenung,"kata Victor.

Dikatakannya kedua rekan ini idak memanfaatkan kesempatan yang ada, tidak mensyukuri apa yang diberikan, mereka masih muda, masih punya kemampuan untuk bertugas, namun karena perbuatannya masing-masing. “Hari ini menjadi hari yang paling kelam bagi mereka,”tuturnya.

Alasan pemberhentian ini dilakukan dengan upacara, agar yang lain bisa melihat dan menjadikannya contoh serta kembali menanamkan pentingnya miliki rasa bersyukur.

"Saya tahu mereka miliki masalah, kita semua punya masalah, tapi bijaklah dalam menyikapi setiap permasalahan. Jangan menganggap permasalahan itu berat,"tukasnya.

Dirinya juga menambahkan, Pimpinan tidak ada yang senang memarahi anggotanya apalagi sampai melakukan pemecatan.

"Kita sedih, sampai alam pun menangis hari ini (Upacara berjalan dengan cuaca hujan), ini pembelajaran berharga bagi semua yang hadir. Saya minta kepada semuanya untuk saling peduli sesama rekannya, saling mengingatkan, tidak ada yang tidak mungkin bila permasalahan yang ada dibicarakan dan berbagi antar sesama rekan atau disampaikan kepada pimpinan,"pintanya.

Tetap jaga disiplin, ikuti aturan yang ada dan hindari pelanggaran, yang baik dan berprestasi akan diberikan reward atau penghargaan tentunya.  Sedangkan yang lakukan pelanggaran atau melanggar akan diberikan punishment pastinya sesuau aturan yang berlaku.(Ani)


Penulis : Redaksi Iustitia Papua