JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Pelaku standing motor atau angkat-angkat ban di sepanjang Jembatan Youtefa kian meresahkan, menjadi perhatian aparat Kepolisian Polresta Jayapura Kota dan Polsek Jayapura Selatan.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, kepada insan Pers ketika dijumpai di Mapolresta, pekan ini mengatakan perilaku anak-anak muda ini tidak patut untuk dijadikan contoh. Seharusnya sebagai generasi muda bisa berbuat hal yang positif, bukannya meresahkan apalagi sampai mengganggu pengguna jalan lainnya.

 Kapolresta berharap peran serta anak muda di sekitarnya untuk tidak mengikuti aktifitas-aktifitas yang meresahkan dan mengganggu seperti itu. "Sebagai generasi muda, harusnya buat hal yang positif agar menjadi contoh bagi muda-mudi yang lain,"kata Kombes Mackbon.

 Dirinya juga menyampaikan agar warga silahkan merekam aksi anak – anak muda ini, bila melihat aktifitas atau perilaku ugal – ugalan mereka di jalan raya.

"Silahkan videokan, kirim kepada kami agar bisa menjemput pengendaranya dan siapa-siapa yang terlibat,"pintanya.

  Kepolisian akan melakukan penyelidikan dan segera menemukan pengendara-pengendara yang berkendara tidak wajar tersebut.

"Mereka kan pasti warga Kota Jayapura, tidak akan kemana-mana, pasti akan ditemukan. Untuk itu lebih baik hentikan, karena bahaya bagi keselamatan pengendara itu sendiri juga pengguna jalan lainnya bila terjatuh,"tekannya.

 Polisi akan berikan tindakan tegas, karena aksi tersebut cukup mengganggu pengguna jalan lainnya dan bila diviralkan akan menjadi contoh tidak bagus bagi muda-mudi lainnya.

"Kemarin sudah saya komunikasikan dengan Kasat Lantas, agar komunitas anak-anak muda seperti demikian bisa diakomodir untuk dibuatkan event, menyediakan wadah resmi untuk mereka sesuai dengan tempatnya. Bahkan  nantinya bisa menjadi duta tertib berlalu lintas dan contoh positif bagi anak muda di Kota Jayapura,"pungkasnya. (Ani)