JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Lanny Jaya, Provinsi papua Pegunungan  Tias Urnom Kogoya, meminta semua pihak untuk bisa menahan diri dan bersama – sama menjaga keamanan jelang Pilkada pada bulan November mendatang. 

"Pilkada adalah pesta demokrasi, maka pesta itu harus dimaknai dengan kemeriahan,"ujarnya kepada redaksi.

 Dirinya memastikan masyarakat Lanny Jaya akan mendukung pemerintah dan aparat keamanan guna terselenggaranya Pilkada yang aman dan damai. 

"Saya pastikan dan berkomitmen warga dan masyarakat adat akan berpartisipasi menjaga keamanan jalannya Pilkada pada Oktober mendatang, di Kabupaten Lanny Jaya," tegasnya. 

Disamping itu, dirinya meminta agar aparat penegak hukum dapat bertindak tegas kepada para oknum yang ingin menggagalkan terselenggaranya Pilkada. 

"Siapa saja yang ingin memprovokasi masyarakat untuk mengganggu, apalagi mengagalkan Pilkada, tolong ditindak tegas," pintanya. 

 Kepada Masyarakat juga dirinya meminta agar lebih dewasa, mendukung siapa pemenangan dalam Pilkada serentak. Perihal adanya insiden saat Pileg (Pemilu Legislatif) lalu. menurutnya hal biasa dan tidak membias hingga terjadinya gangguan keamanan. 

"Yang maju adalah anak terbaik Papua yang memiliki jiwa untuk merubah Papua yang lebih baik, maka dari itu mari kita bergandengan tangan untuk membawa perubahan,"ajaknya. 

Tias dengan tegas mengutarakan Papua adalah bingkai dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Papua adalah Indonesia, itu harga mati tidak bisa diganggu gugat. Siapa yang ingin memprovokasi kami minta aparat bertindak tegas,"pungkasnya. (AR)