logo loading

Pemilu

Konflik Antar Kelompok Kondisi Kota Kenyam Mulai Aman Terkendali

Sabtu, 17 Februari 2024 Jayapura 228 Pengunjung

Konflik Antar Kelompok Kondisi Kota Kenyam Mulai  Aman Terkendali

Caption : Kapolres AKBP VJ Parapaga bersama Pj Bupati dan Dandim Nduga memantau situasi di Kota Kenyam (foto : ist)

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Kapolres Nduga, AKBP V. J. Parapaga,  memberikan penjelasan terkait perkembangan situasi pasca pertikaian antara dua kelompok massa di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, pada Sabtu (17/2/2024).

 Dijelaskannya hingga saat ini, keadaan di Kabupaten Nduga, khususnya di Kota Kenyam, dalam kondisi aman terkendali.

“Pihak kepolisian telah berhasil mengamankan tujuh orang terkait insiden tersebut, di mana tiga di antaranya mengalami luka akibat pertikaian tersebut, namun telah mendapat penanganan medis dari Sie Dokkes Polres Nduga,”terangnya.

 Saat ini pihaknya sedang aktif menjalin komunikasi dengan Pj. Bupati Edison Gwijangge dan Dandim 1706/ND untuk mencari penyelesaian masalah melalui mediasi terhadap kedua belah pihak yang terlibat.

Dalam peristiwa tersebut, pihak keamanan juga mengalami kerugian, di mana seorang anggota, Serda Valen, mengalami luka di paha akibat terkena panah.

  Ditambahkannya perselisihan antar dua kelompok tersebut diduga didalangi oleh tiga pelaku utama, yakni IG, LG, dan L.

“IG telah menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Nduga, sementara kami terus berupaya menjalin komunikasi dengan para tokoh masyarakat guna menghimbau agar konflik yang terjadi dapat dihentikan,” tuturnya.

Konflik  antar kedua kelompok ini merupakan buntut dari kesepakatan pembagian hak suara sistem noken Calon Legislatif yang melibatkan pertalian darah.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius pihak berwenang, dan upaya mediasi serta dialog terus dilakukan untuk mencapai penyelesaian yang harmonis dan mengembalikan kedamaian di wilayah tersebut.

Demi keamanan dan ketertiban masyarakat, pihak kepolisian terus melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk menghindari eskalasi lebih lanjut dari konflik tersebut. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia