JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Jumat (1/3/2024).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan kontak tembak tersebut.

Kabid Humas mengatakan kontak tembak terjadi pada Jumat (1/3/2024) sekitar Pukul 12:20 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

“Kejadian kontak tembak berjarak sekitar 130 meter dari Kantor Bupati Intan Jaya, di Kampung Mamba Distrik Sugapa,”terangnya.

Terkait dengan kronologis kejadian, Kabid Humas mengatakan sekitar Pukul 10.00 wit terdengar 2 (dua) kali letusan senjata api laras Panjang dari arah depan Kantor Bupati Kabupaten Intan Jaya.

“Mendengar bunyi tembakan tersebut, personel gabungan Polres Intan Jaya dan Brimob Satgas Damai Cartenz langsung meresponsnya,” ungkapnya.

Kemudian sekitar Pukul 12:20 wit terjadi Kontak tembak antara KKB wilayah Intan Jaya dengan aparat gabungan TNI-Polri.

“Dari kejadian kontak tembak tersebut terdapat dua orang terkena tembakan yakni satu personel TNI Raider 330, Prada David yang terkena tembakan di bagian perut bagian samping tembus body vest depan dan satu warga masyarakat bernama Nelon Sani (16) terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut,”bebernya.

 Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri mengatakan saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika menggunakan helikopter milik TNI.

“Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke Kabupaten Timika dengan menggunakan helikopter milik TNI tadi siang sekitar Pukul 14:32 wit,”jelasnya.

Aparat gabungan TNI-Polri yang ada di Kabupaten Intan Jaya saat ini melakukan patroli secara intensif guna mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan.

Klaim TPN/OPM

 Secara terpisah redaksi menerima pesan TPN/OPM bahwa pada hari ini Jumat, (1/3/2024) Pukul 12:23 Waktu Papua Barat mengaku telah menyerang Pos Satgas di kota Sugapa dibawah  pimpinan Yosuwa Maiseni selaku komandan Operasi Umum Kodap 8 TPNPB OPM West Papua Army Intan Jaya

Menurut  Yosuwa Maiseni Komandan Operasi Kodap 8 TPNPB OPM West Papua Army WPA Intan Jaya pihaknya melakukan aksi penyerangan kontak tembak dengan aparat. Disertai alasan pembalasan tertembak luka-luka atas nama Selli Maiseni Umur (17) dan  Mikalon Yoani  (26) yang adalah warga sipil, sehingga pasukan West Papua Army siap  masuk medan perang

 “Kami tembak satu anggota tewas mati di tempat di Pos Satgas Sugapa.Laporan dari lapangan perang bahwa kami laporkan setelah  dengar dari komandan perang hari ini perang di Intan Jaya,”ketiknya. (Redaksi)