Polkam
Kritik Lukas Enembe, Tokoh Pemuda dan Aktivis Minta Paulus Waterpauw Urus Papua Barat
Senin, 03 Oktober 2022 66 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Pejabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau melanyangkan kritikan kepada Gubernur Lukas Enembe dengan nada merendahkan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Lukas sebagai tersangka dugaan kasus Gratifikasi Rp 1 miliar.
Terkait kritikan penjabat Gubernur Papua Barat,tokoh Pemuda Papua Alexander Gobai menegaskan Paulus Waterpau fokus fokus melayani dan mensejahtrakan Masyarakat Papua Barat.
Lanjut dia, tidak boleh merendahkan dan mengkritik hak orang lain terutama Gubenur Lukas Enembe.
“Kami kira, Paulus Waterpau adalah mantan Kapolda Papua yang taat kepada hukum dan tahu menghargai hak orang lain,"kata Alexander kepada awak media di Jayapura, Senin.
"Jangan selalu membenci apalagi menjatuhkan orang lain, terutama kepada Gubernur Papua yang tugasnya di Provinsi lain,”ujarnya.
Menurut dia, Paulus Waterpau sudah tiga kali menjabat Kapolda Papua, tentu tahu tentang persoalan di tanah Papua dalam penanganan kasus dan taat kepada hukum, kasus kemanusiaan hingga Korupsi.
“Namun, kami kaget selama menjabat sebagai Kapolda Papua, tidak ada Pejabat yang Korupsi dan tidak ada penanganan kasus Korupsi di tanah Papua, semua baik-baik,”katanya.
Gobai berharap, Paulus Waterpauw hanya mengurus persoalan di Provinsi Papua Barat.
Sementara itu, Aktivis Papua Natalius Pigai menyentil pernyataan menohok Paulus Waterpauw yang meminta Lukas Enembe mundur dari jabatannya sebagai Gubernur Papua.
“Sy Kaget!. Selama Enembe Pimpin, Waterpauw tiga kali menjabat Kapolda Papua. Negara dan Saya (Paulus Waterpau tahu), Kasih Otoritas,Jabatan dan Uang, Paulus ada di dalamnya,”ujar Natalius dikutip dari unggahan twitternya, @NataliusPigai2 (1/10/2022).
Natalius memantulkan kembali pernyataan Penjabat Gubernur Papua Barat itu. Sebab, menurut Natalius selama Paulus menjadi Kapolda di Papua, tak satupun pejabat yang korupsi diringkus.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI) Papua Barat, Yosep Titirlolobi menilai tak seharusnya seorang Pj Gubernur meminta Lukas Enembe mundur dari jabatannya sebagai Gubernur.
Yosep meminta agar Pj Gubernur Papua Barat fokus pada tugasnya untuk mensejahterakan masyarakat Papua yang ada di Papua Barat.(Richardo/Redaksi)
Penulis : Redaksi Iustitia Papua