Pemprov Papua Tengah
Kuota Minim, 288 Calon Praja Asal Papua Tengah Ikut Seleksi IPDN
Kamis, 25 Juli 2024 Jayapura 193 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA)
-
288 peserta dari 8 kabupaten se Provinsi Papua Tengah mengikuti seleksi masuk
sekolah kedinasan milik Kementerian Dalam Negeri yakni Institut Pemerintahan
Dalam Negeri (IPDN) tahun 2024.
Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) ini bagi para calon praja ini digelar Kantor Regional (Kanreg) IX Badan
Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura sejak tanggal 18 – 22 Juli 2024 di Kantor BKN Jayapura.
Giat dibuka langsung
Kepala Kanreg IX BKN Jayapura Sabar Parlindungan Sormin, S.Kom,MMSI.
Pelatih Olahraga Ahli
Muda pada Biro Administrasi Keprajaan, Kemahasiswaan, dan Alumnni IPDN, Oklin
Riinan Winowodo, S.STP,M.AP selaku perwakilan IPDN mengatakan, jumlah peserta
seleksi calon praja dari Provinsi Papua Tengah tahun 2024 ini cukup tinggi yakni
288 orang.
“Tahun ini, kuota Papua
Tengah 27 orang, naik dari tahun lalu yang hanya 12 orang. Dari 27 orang ini,
22 diperuntukkan bagi Orang Asli Papua dan 5 non OAP. Memang animo sangat
tinggi, tapi kami dari Kementerian Dalam Negeri dalam hal ini IPDN sebagai
penyelenggara tidak punya kewenangan menambah kuota. Kami hanya mengacu pada
kuota yang telah disediakan oleh Kemenpan RB,” terang Oklin, di Kantor BKN
Jayapura.
Untuk itu bagi para peserta yang lolos Seleksi
Kompetensi Dasar (SKD) akan mengikuti proses seleksi selanjutnya meliputi tes
kesehatan tahap I, tes psikologi, tes kesehatan tahap II, pemeriksaan fisik,
dan pantohir.
“Untuk hasil pengumuman,
waktunya serentak secara nasional. Dan bagi peserta dan atau masyarakat umum
bisa mengakses informasi hasil pengumuman melalui laman website IPDN
https://spcp.ipdn.ac.id,”jelasnya.
Dijelaskannya, kampus IPDN memiliki 1 kampus
utama di Jatinangor dan 7 kampus daerah yakni Papua, Sumatera Barat, Kalimantan
Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, NTB, dan Cilandak Jakarta. Kampus ini
memiliki 3 fakultas, terdiri atasi Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas
Politik Pemerintahan, dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
“Jadi ketika para calon
praja ini dinyatakan lulus dari semua tahapan, mereka akan memilih program
studi dan fakultas yang mereka tuju. Jadi kampus daerah ini sesuai dengan
Prodi-nya. Misalnya di Sulawesi Utara itu Prodi Administasi Kependudukan dan
Catatan Sipil, atau Papua kalau tidak salah Prodi Politik Pemerintaan,”terangnya.
Harus Fokus dan Disiplin
Sementara
itu Kepala Bidang Informasi Kepegawaian pada Kantor Regional IX Badan
Kepegawaian Nasional (BKN) Jayapura Oktavianus Paikung, SE,MM mengatakan,
pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk calon praja IPDN dilakukan
dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) bagi peserta dari 4 provinsi yakni
Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Namun bersamaan dengan
ini, Kanreg IX Jayapura juga menfasilitasi pelaksanaan tes seleksi 7 sekolah
kedinasan lainnya seperti Sekolah Tinggi Inteligen Negara, Statistik,
Perhubungan, dan STMKG sesuai kuota yang disediakan Kemen PAN - RB.
“Total pesertanya ada
1.770, termasuk seluruh sekolah kedinasan yang kami fasilitasi mengikuti ujian
di sini. Tapi memang peminatnya yang paling banyak adalah IPDN. Kapasitas ruang
ujian kami menampung 100 peserta, jadi kita lakukan beberapa sesi setiap hari
dari tanggal 18-22 Juli 2024,”akunya.
Lanjutnya lagi, seleksi Kompentensi Dasar bagi
para peserta calon praja terdiri dari tiga bidang test yakni Tes Wawasan
Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi
(TKP).
“Memang kuota sangat
terbatas dan persaingan sangat ketat. Tetapi ada peluang khusus untuk
putra-putri Papua dimana diberi afirmasi khusus. Secara umum, ada passing grade
tertentu yang wajib dilalui setiap peserta dan diambil dari yang nilai terbaik
untuk masuk ke tahap berikut,” kata
Oktavianus.
Sementara itu, Kepala
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua
Tengah Roland James, meminta para
peserta calon praja untuk disiplin dan sungguh-sungguh mengikuti seleksi ini
agar bisa lolos ke tahap berikutnya.
“Saya berharap semua
peserta seleksi IPDN asal Provinsi Papua Tengah dapat mengikuti tahapan tahapan
seleksi yang telah ditentukan dengan baik, penuh semangat, dan mencapai hasil
yang terbaik,” kata James.
Ikut hadir memfasilitasi
dan memantau kegiatan pelaksananan seleksi bagi calon praja IPDN dari Provinsi
Papua Tengah ini, Kepala Bidang Pengadaan ASN pada BKPSDM Provinsi Papua
Tengah, Elisabeth Pekey dan sejumlah stafnya sejak hari pertama. (Julia)
Penulis : Editor Iustitia