JAKARTA (IUSTITIA PAPUA) – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Theofransus Litaay Ph.D mengatakan, berpulangnya atlet nasional Lifter angkat besi asal Papua yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah olahraga dunia, Raema Lisa Rumbewas menjadi kehilangan bagi negara kita.
“Secara pribadi kami turut berduka dan mendoakan keluarga yang berduka diberikan ketabahan,”kata Alex dalam pesan whatsap yang diterima redaksi, Minggu siang (14/1/2023).
Dikatakannya Lisa Rumbewas merupakan atlet berprestasi level dunia dengan tiga kali Olimpiade yang diikutinya sejak Sydney 2000, Athena 2004 dan Beijing 2008.
“Perjuangan dan prestasi Lisa Rumbewas kiranya dapat menjadi sumber inspirasi dan teladan bagi para atlet muda baik di Papua maupun di seluruh Indonesia, serta dikenang sebagai kenangan terindah olahraga nasional,”tuturnya.
Kehadiran Lisa Rumbewas di tingkat dunia juga menunjukkan betapa kayanya dunia olahraga Papua dengan berbagai atlet berprestasi. “Ayahanda Lisa, Bapak Levi Rumbewas juga merupakan atlet nasional cabang olahraga binaraga yang berprestasi nasional dan internasional,”tuturnya.
Dalam laman instagramnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga turut menyampaikan permohonan bela sungkawa atas kepergian Lisa Rumbewas,
Dikutip dari laman, www.kompas.com sederet prestasi telah ditorehkan Alm Lisa Rumbewas diantaranya menyabet medali perak kala ambil bagian di Olimpiade 2000 (kelas 48 kg) dan 2004 (kelas 53 kg).
Selanjutnys mempersembahkan perunggu pada keikutsertaan pada Olimpiade 2008 di Beijing (kelas 53 kg). Selain meraih tiga medali Olimpiade, Lisa bersinar di level regional dengan berhasil mengantongi medali perak SEA Games 2001 .
Raihan perak pada Kejuaraan Angkat Besi Dunia 2006 melengkapi prestasinya. Setelah itu, Lisa Rumbewas berhasil menyabet medali emas SEA Games 2009 di Hanoi, Vietnam pada kelas 58 kg.
Diketahui Lisa Rumbewas meninggal dunia Minggu (14/1/2024) sekitar Pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura di usia yang ke 44 tahun. (Julia)