Hukrim
Mayat Seorang Guru Diduga Dua Hari Berada Dalam Rumah
Jumat, 29 Juli 2022 74 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Surata (44), seorang guru di SMK Muhammadiyah ditemukan meninggal dalam rumahnya yang beralamat di Jl. Frans Kaisepo Kampung Imandoa, Distrik Yapen Selatan.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Yapen, Iptu Dedy Syahputra Bintang menjelaskan, dari informasi yang di terima, pada Kamis (28/7) sekitar Pukul 16.30 WIT polisi mendapatkan laporan dari masyarakat di Mapolsek Yapen Selatan diduga adanya korban meninggal dunia dari salah satu rumah yang terkunci.
Lanjut dia, kecurigaan semakin kuat ketika aroma tak sedap serta dan lalat hijau menghinggapi pintu dan jendela rumah.
Menurut dia, penemuan yang itu sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Kepulauan Yapen guna di lakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan apakah penyebab meninggal akibat alami atau ada penyebab lainnya.
"Beberapa waktu setelah masuk ke dalam rumah, di temukan beberapa obat seperti obat malaria dan obat sakit kepala,”kata Iptu Dedy Syahputra Bintang melalui rilis pers yang diterima, Jumat.
Dia menyebut polisi belum bisa memberikan kepastian secara pasti penyebabnya karena dari pihak keluarga korban tak mau melakukan otopsi juga visum terhadap almarhum.
"Sudah di buat berita acaranya, namun dari hasil pemeriksaan dokter di ruang jenazah RS Serui diduga korban telah meninggal dunia sudah dua hari,"ujarnya.
Iptu Dedy menambahkan, keluarga korban meminta agar jenazah almarhum langsung disemayamkan lantaran sudah menghitam dan mengeluarkan cairan.(Redaksi)
Penulis : Redaksi Iustitia Papua