logo loading

Sekilas Papua

Minggu Pagi Kawasan Pertokoan di Abepura Terbakar

Minggu, 14 Januari 2024 Jayapura 210 Pengunjung

Minggu Pagi Kawasan Pertokoan di Abepura Terbakar

Kawasan Pertokoan Abepura Terbakar

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Minggu pagi (14/1/2024) sekitar Pukul 07:58 WIT, Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura Margaretha V Kirana menerima informasi dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di kawasan Pertokoan depan Gereja Katolik Gembala Baik – Abepura, Kota Jayapura.

Rilis yang diterima redaksi, setidaknya enam unit damkar dikerahkan yang terdiri dari 4 unit Water Cannon/pompa dan  2 unit Water Suplay.

Selain itu juga ada 2 unit AWC milik Polresta Jayapura dan Brimobda Polda Papua, 1 unit mobil tangki air milik PT.Air Minum /PERSERODA.

Dari keterangan saksi mata di lokasi kerjadian, yang juga merupakan warga belakang Toko Citra menjelaskan api berawal dari Ruko Blessing (penjualan pakaian), asap tebal muncul dari lantai 2 toko tersebut.

“Setelah melihat api, saksi segera menghubungi warga lainnya untuk membantu menghubungi pihak Damkar dan melakukan upaya pemadaman dini,”terangnya.

Selanjutnya api dengan cepat ditangani oleh pihak Damkar dengan melakukan pemadaman dan pembongkaran paksa terhadap beberapa titik jendela /kaca dan pembatas lainnya untuk memudahkan sirkulasi udara dan mempermudah operasi pemadaman.

Diakuinya para petugas Damkar mengalami kesulitan karena pada setiap ruko, karena tidak terdapat akses pintu darurat, sehingga sehingga menyulitkan pihak Damkar untuk melakukan pemadaman, karena asap tebal telah menutup jarak pandang dan pernapasan petugas.

“Segala daya dilakukan termasuk dengan pembongkaran paksa terhadap titik-titik yang dianggap harus dibongkar,”jelasnya.

Obyek yang terbakar dan mengalami perambatan api adalah bangunan Ruko  (Rumah toko) sebanyak delapan  unit dengan nama pemiilik /pengelola banguna, dua ruko milik M Aksan,  satu ruko milik  H.Darwis, dua Ruko milik H Hamzah, satu Ruko milik Madani.

Selain itu juga satu unit kantor BPIKPNPA (Badan Penelitian Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Keuangan) Provinsi Papua, satu unit Ruko Bless.

“Dengan dilakukannya pembongkaran , api dapat dikendalikan tepat Pukul 09.45 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan /pendinginan secara total,”tambahnya.

Diperkirakan imbas dari kebakaran ini menyebabkan kerugian ditaksir sebesar Rp. 1 milliar dan tidak ada korban jiwa.

Fisik Bangunan dapat diselamatkan,  namun sebagian besar barang-barang pada lantai 2 dari Toko Bless dan beberapa toko lainnya ikut terbakar.

Masih menurut Margaretha, pihaknya menemui hambatan, dikarenakan tidak adanya akses pintu darurat dalam Gedung, tidak ada tabung APAR yang disediakan oleh pemilik dan /atau pengelola gedung/toko, jumlah selang, karena  pada bangunan tidak terdapat hidran gedung, sehingga dibutuhkan selang dalam ukuran panjang yang lebih. masker  dan breatjung aparatus (alat bantu oksigen dalam penanganan kebakaran saat asap tebal). (Ani)


Penulis : Editor Iustitia