
Hukrim
Paskalis: Tuntaskan Kasus Pembunuhan Mutilasi, Aparat yang Terlibat Harus Dipecat
Selasa, 04 Oktober 2022 109 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Politisi Papua Paskalis Kossay menilai kasus pembunuhan mutilasi di Kabupaten Mimika, tak terlepas dari rentetan masalah kemanusiaan
"Pandangan saya, kasus pembunuhan beserta mutilasi ini tidak terlepas dari rentetan pembunuhan masal yang selalu terjadi di tanah Papua," kata Paskalis Kossay dalam diskusi daring,Senin (3/10)
Paskalis Kossay menyebut, berbicara masalah kemanusiaan di Papua, sudah terjadi sejak 60 tahun lalu.
"Mereka (pelaku) ini tidak merasa takut atau ragu dalam melakukan kejahatan kemanusiaan ini," ujarnya.
Mantan Anggota DPR RI mengatakan, pembunuhan beserta mutilasi dilakukan secara sistematis.
"Mereka (pelaku) ada yang pangkat Mayor dan Kapten, itu sebenarnya terjadi secara sistematis. Peristiwa yang dilakukan secara sistem dan boleh dikatakan dalam satu komando,"katanya.
Untuk itu, Politis Partai Golkar ini meminta agar Komandan Kostrad Kabupaten Mimika segera bertanggung jawab.
"Kita minta Komandan Kostrad Timika harus bertanggung jawab,"ujarnya.
Dia juga meminta agar Komisi I DPR RI segera membentuk Tim khusus guna melihat kasus tersebut.
"Kenapa saya bilang harus bentuk tim khusus, agar pemerintah konsisten selesaikan masalah ini hingga tuntas, aparat yang terlibat harus dipecat,"katanya.
"Jangan diperiksa secara internal. Ini Kejahatan kemanusiaan kepada rakyat Papua secara sistematis. Jadi harus proses di pengadilan umum,"ujarnya.
Dia mengatakan, dampak masalah kasus pembunuhan disertai mutilasi ini cukup luas.
"Ini harus menjadi keprihatinan bersama. Jangan selesaikan lewat media saja, harus bukti nyata,"tambah dia.(Richardo/Redaksi)
Penulis : Redaksi Iustitia Papua