Polkam
Pemilih Pemula di Jayapura Bakal Dilibatkan Dalam Pemilu 2024
Senin, 08 Agustus 2022 67 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA.COM)- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jayapura menggelar Ngopi Morning dan Sosialialisai Pendidikan Politik bagi pemlih pemula pada Anggota OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) serta para guru di Kota Jayapura yang berlangsung di Hotel Horison, Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Kamis (28/7).
Kegiatan ini dihadiri beberapa sekolah di SMA dan SMK Sederajart di Kota Jayapura.
Menurut Ketua Bawaslu Kota Jayapura, Frans Rumsarwir bahwa sesungguhnya kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula secara khusus pihaknya mengundang sekolah-sekolah yang ada di Kota Jayapura yakni SMA/SMK sederajat dalam rangka membangun pendidikan politik di sekolah, sehingga mereka bisa mengetahui hak politik mereka dalam pemilihan umum (pemilu) pada 2024 mendatang.
“Paling tidak ketika mereka mencapai umur 17 tahun mereka sudah tau hak polotik untuk mereka dapat memilih dan menentukan hak milih calon legislatif, presiden atau pemimpin daerah pada tahun 2024 yang bermartabat. Kemudian memiliki visi-misi yang jelas untuk membangun daerah atau kota yang ada disini,”kata Frans.
Frans menyebut sekolah yang hadir pada kegiatan itu hanya sebagian saja yang diundang dan antusias siswa-siswa atau guru-guru di sekolah agar kedepan akan ada pendidikan atau pembinaan di sekolah terkait dengan usia pemilih pemula tingkat SMA/SMK yang ada di Kota Jayapura.
“Selain mereka mengetahui hak pilih mereka ketika nanti mengikuti pemilu mereka juga mampu mengawasi dan membantu Bawaslu Kota dalam pengawasan pemilu pertisipatif menjadi influens di antara teman-teman mereka,”ujarnya.
Dia berharap kegiatan ini kedepan berkelanjutan dan tidak hanya terputus hari ini, tetapi ada program-program pembinaan di tingkat sekolah yang berkerjasama dengan Bawaslu guna meningkatkan pengawasan partisipatif di sekolah.
"Teman-teman menjadi kader-kader pengawas pertisipatif di lingkungan mereka, dimana mereka setelah lulus di mahasiswa menjadi kader yang aktif dalam mengawasi pemilu,”katanya.
Sementara itu, salah satu guru SMA Negeri 4 Jayapura, Johan Dedi Mahakena mengungkapkan, dengan adanya kegiatan dari Bawaslu yaitu dengan kegiatan sosialisasi pemilih pemula, khususnya yang laksanakan oleh siswa siswi dari berbagai SMA/SMK di Kota Jayapura.
“Harapan saya bahwa kegiatan ini sangat baik untuk dilakukan karena siswa siswi di SMA/SMK Kota Jayapura ini mereka sedikitnya belum memahami tentang bagaimana cara untuk pemilihan baik, khususnya pemilhan umum yang berkaitan dengan pemilih pemula ini,”ujarnya.
Sehingga Sosialisasi ini yang diberikan kepada siswa sangat baik untuk bagaimana partisipasi dari siswa siswi yang ada di Kota Jayapura.
Lanjut dia, SMA/SMK di Kota Jayapura mempunyai tingkat partisipasi sangat tinggi dalam hal memilih dan dipilih yang sudah mempunyai batas waktu yang sesuai dengan undang-undang dalam pemilihan itu sendiri, yaitu undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 .
Jhon juga mengatakan bahwa dalam sosialisasi tentang pemilih pemula dalam hal ini dengan berkaitan dengan pemilihan umum maka masyarakat mempunyai suatu tingkat kesadaran yang sangat tinggi dalam hal untuk pemilihan umum di tahun 2024 yangakan datang.
“Kami akan menysosialisasikan guru maupun OSIS sendiri untuk memberikan sosialisasi ke sekolah masing-masing, khususnya di SMA Negeri 4 Jayapura,"katanya.
"Sehingga terkesan bahwa sosialisasi ini sangat penting dan kedepan bisa berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan demokrasi yang ada baik ditingkat sekolah maupun di Kota Jayapura itu sendiri,”tambah dia. (Ditra/Redaksi).
Penulis : Redaksi Iustitia Papua