Polkam
Pemprov Papua Nilai Gernas BBI Beri Edukasi UMKM Menembus Pasar Global
Rabu, 24 Agustus 2022 59 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Papua diyakini akan memberikan edukasi serta pemahaman kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) didaerahnya khususnya untuk menembus pasar global.
Apalagi di era digitalisasi ini sektor UMKM memerlukan perhatian dari semua pihak. Kolaborasi sangat diperlukan guna mempercepat target itu.
Demikian disampaikan Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah Papua, Y. Derek Hegemur, mewakili Gubernur Lukas Enembe dalam acara puncak Gernas BBI Papua 2022
Kegiatan itu bertema "Binar Digital Papua" itu berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura,Rabu (24/8).
"Hadirnya Gernas BBI Papua itu, kami yakini akan membantu UMKM untuk bisa memasuki pasar global dan go international,"kata Hegemur disela-sela penyampaian sambutannya mewakili Gubernur Lukas Enembe.
Hegemur mengatakan Gernas BBI akan membantu kemandirian sektor UMKM, mengingat berbagai dukungan dari multi-pemangku kepentingan tentu mempermudah jalannya.
Disisi lain, kata dia, Pemprov Papua berkomitmen mendukung percepatan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022.
Hingga kini, menurut dia, Pemprov Papua sudah menggunakan 103 e-katalog dalam negeri, dan 30 e-katalog digunakan oleh kabupaten/kota.
Upaya tersebut untuk mewujudkan kemandirian ekonomi di tengah pandemi dan menghadapi era digitalisasi, juga target kemajuan UMKM lokal.
Penggunaan TKDN juga sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
"UMKM bagian tidak terpisahkan dari ekonomi dan perlu perhatian khusus,"ujarnya.
Puncak Gernas BBI "Binar Digital Papua" diramaikan dengan pameran produk UMKM, pertunjukan tarian budaya Papua, artis Papua, fashion show, peresmian Binar Digital Papua dan lainnya.
Festival Kopi Papua yang diinisiasi Bank Indonesia (BI) juga ikut menyemarakan puncak Gernas BBI di depan GOR Cenderawasih, Jayapura. Festival berlangsung sejak 23-27 Agustus 2022.
Pembukaan acara puncak Gernas BBI Rabu (24/8) itu diawali dengan pertunjukan Tarian Tifa dari Sanggar Hen Tecahi Abepura dan Tarian Pangkur Sagu oleh Sanggar Papua Melanesia. Pembukaan acara ditandai dengan penabuhan Tifa
Momentum akbar itu dihadiri secara online oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menkominfo Johnny G. Plate, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Kemudian secara offline hadir, Gubernur Papua Lukas Enembe yang diwakili Asisten Bidang Umum Sekretariat Daerah Papua, Y. Derek Hegemur.
Selanjutnya, Staf Ahli Mendagri, Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM Kemenkop UKM, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R. M. Manuhutu, dan Kepala Grup Perlindungan Konsumen DPUPK Bank Indonesia.
Turut hadir Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo, Usman Kansong, Staf Khusus Menkominfo, Philip Gobang, Direktur Informasi Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary.
Puncak acara Gernas BBI 2022 ditandai dengan penabuhan Tifa oleh Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong.
Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarves, Odo R. M. Manuhutu, Kepala Grup Perlindungan Konsumen DPUPK Bank Indonesia Ricky Satria, dan Staf Ahli Mendagri Togap Simangunsong.
Lalu, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua, Burhani AS, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Menparekraf, Yuana Rochma Astuti
Deputi Pengembangan SDM UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Dwi Andriani Sulisyowati dan Direktur Pengembangan Potensi Daerah Menteri Investasi, Suhartono.(Redaksi)
Penulis : Redaksi Iustitia Papua