JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA)  - Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karyadhika ke-77 pada Rabu (28/7), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua gandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura gelar donor darah.

Donor darah sukarela itu berlangsung di Ruang Rapat Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.

Momentum itu diikuti oleh pegawai di Jajaran Kanwil Kemkumham Papua, UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian di sekitar kabupaten/kota Jayapura.

Turut hadir Kepala Kanwil Kemenkumham Papua, Anthonius M. Ayorbaba, Kepala Divisi Administrasi, Hendrik Pagiling.

Selanjutnya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Mohamad Mufid, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman.

Selain hadir, para pejabat itu turut berpartisipasi mendonorkan darahnya sekaligus meninjau jalannya kegiatan.

Ketua PMI Kota Jayapura, Rustan Saru masa bhakti 2017-2022 juga hadir dan memantau secara langsung.

Rustan mengapresiasi Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua yang bekerja sama dengan PMI Kota Jayapura dengan sukarela mendonorkan darahnya.

Dia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kakanwil dan jajaran yang telah menggelar donor darah.

"Kami sangat bangga, karena saat ini di Kota Jayapura kita butuh darah per hari minimal 50 Kantong darah,"kata Rustan.

Ia berharap dengan aksi donor darah itu target kantong darah bisa tercapai, karena di Kota Jayapura, banyak membutuhkan darah terutama pasien-pasien melahirkan, habis operasi, juga pasca kecelakaan lalulintas dan penyakit tertentu yang butuh darah.

“Kegiatan ini sangat membantu untuk menyelematkan nyawa manusia di Kota Jayapura,"ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil Papua Anthonius M. Ayorbaba mengatakan atas arahan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham RI secara serentak seluruh Kanwil se-Indonesia menggelar kegiatan donor darah dalam rangka HDKD ke 77 Tahun pada Agustus nanti.

“Satu tetes darah sangat bermanfaat untuk menolong orang banyak menunjukan Kemenkumham juga peduli terhadap Kemanusiaan,”kata Anthonius.

Ia mengatakan dengan kehadiran Ketua PMI, tentunya kerja sama dan sinergitas ke depan akan terus digalakkan.

"Kita lakukan karena tentu kebutuhan darah di Kota Jayapura dan di Papua secara umum tentu dalam waktu saat ini dan ke depan sangat dibutuhkan,"ujarnya.

“Kanwil Papua akan terus mendukung PMI kota Jayapura bahkan PMI Provinsi Papua guna menginisiasi kegiatan yang terencana untuk membantu suplay darah kepada masyarakat,boleh jadi setiap dua bulan sekali,"katanya.

Warga Binaan Pemasyarakatan dengan aturan Direktur Jenderal Pemasyarakat yang baru dapat akses kembali untuk mendonorkan darahnya.

Jika mencapai 5 kali akan mendapatkan remisi atau pengurangan massa tahanan selama satu bulan.

Tentunya akan disosialisasikan dulu oleh para kalapas kemudian akan dilaporkan kepada PMI untuk bersinergi melaksanakan aturan Dirjen Pas tersebut.

Rustan optimis 50 kantong darah akan tercapai dengan memerintahkan Kepala Divisi Pemasyarakatan untuk mengkoordinasikan Jajaran Petugas Lapas dan juga Keimigrasian di kota/Kabupaten Jayapura, berpartisipasi secara sukarela mendonorkan darahnya, tutup Ayorbaba.

Hingga selesai kegiatan donor darah Kanwil Kemenkumham Papua terkumpul mencapi 56 kantong darah.

Kalau telah memenuhi kuota target 50 Kantong di hari ini. Kegiatan donor darah juga dilaksanakan serentak di UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua.

Diharapkan pelaksanaan donor darah kali ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah dan memenuhi permintaan darah yang meningkat ke Palang Merah Indonesia.

"Semoga kedepannya kegiatan donor darah dapat lebih sering digalakkan pada setiap kesempatan. (Redaksi)