Polkam
Perpusnas Gelar Stakeholder Meeting di Papua
Senin, 14 Agustus 2023 Jayapura 198 Pengunjung
Perpusnas RI saat menggelar kegiatan SHM di tingkat provinsi di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (12/8/2023).
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA)- Perpustakaan Nasional RI menggelar kegiatan stakeholder meeting (SHM) di tingkat provinsi di Papua. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari SHM Nasional yang sebelumnya telah dilaksanakan di Jakarta pada 21 Juni 2023 lalu.
Tujuan dari SHM Provinsi adalah memperkuat dan melanjutkan sinergi, serta kolaborasi para stakeholder dalam membangun literasi masyarakat melalui Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Pustakawan Ahli Madya Perpusnas Drs. Sudarto, M.Si menyatakan, SHM Provinsi adalah kegiatan mempertemukan para stakeholder di tingkat provinsi, untuk dapat berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun literasi masyarakat.
“Strategi Stakeholder Meeting menunjukkan pembelajaran kepada kabupaten dan provinsi tentang manfaat bersinergi dengan stakeholder lain, untuk meningkatkan kualitas layanan dan meningkatkan self esteem perpustakaan untuk menyuarakan hal-hal terkait perpustakaannya,” kata Sudarto saat kegiatan yang digelar di Hotel Swisbel, Sabtu (12/8/2023).
Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Desman Kogoya, S.Sos, M,Si, menyebut, maksud dan tujuan SHM Provinsi ini antara lain memperkuat dan melanjutkan sinergi dan kolaborasi stakeholder sebagai gerakan bersama dalam membangun literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
“Juga membangun kesadaran tentang pentingnya transformasi perpustakaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan membangun dukungan stakeholder untuk perluasaan dan keberlanjutan program,” paparnya.
Kegiatan SHM provinsi ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi peningkatan literasi masyarakat dan juga memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Melalui kolaborasi dan sinergi antar stakeholder, diharapkan akan tercipta strategi yang lebih kuat untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan serta membangun kesadaran tentang pentingnya perpustakaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ucapnya.
Desman menjelaskan, SHM provinsi akan berlangsung secara tatap muka di 33 provinsi. Dimana dibagi dalam 4 gelombang, dan setiap gelombang dilaksanakan di 8-9 provinsi. Kegiatan ini berlangsung sejak 26 Juli hingga 10 Agustus 2023.
Setiap provinsi diwakili oleh 30 orang peserta yang terdiri dari 5 orang tim sinergi provinsi, 18 stakeholder provinsi, 2 fasilitator daerah/PIC provinsi, 1 orang Dinas Perpustakaan kabupaten/kota sebagai role model, 1 orang Bappeda kabupaten/kota sebagai role model, 1 orang perwakilan desa sebagai role model dan 1 orang Pemustaka yang terdampak TPBIS.
“SHM Provinsi diselenggarakan untuk membahas perkembangan terbaru, tantangan, peluang, dan rencana tindakan untuk keberlanjutan TPBIS di tahun-tahun selanjutnya. Perpusnas mengharapkan diskusi yang produktif dan kolaboratif dari setiap stakeholder demi keberlanjutan proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan,” bebernya.
Dalam kegiatan ini, hadir berbagai stakeholder penting seperti Diskominfo, Bappeda, Pertamina, PTS, pihak Bank Papua dan Bank BUMN KCU Jayapura, WWF Indonesia, dan pihak Universitas Cendrawasih. Hadir juga, Sekretaris Tim Sinergi Bappeda Provinsi Papua, Makmur Malino, SE MM, Wakil Ketua IPI Eli Worabai dan Sekertaris IPI, Sahibul Kahfi. (Redaksi)
Penulis : Redaksi Iustitia Papua