Pemilu
Polisi Tangani Kasus Penyerangan Personel Pengamanan TPS di Dogiyai
Rabu, 14 Februari 2024 Jayapura 666 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA)
- Kepolisian Resor Dogiyai saat ini tengah menangani kasus penyerangan terhadap
personel pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilakukan oleh
sekelompok masyarakat.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius
Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskannya kejadian berawal Rabu (14/2/2024)
sekitar Pukul 13.00 wit, dua personel Polres Dogiyai yakni Bripka Natalius
Rumpaidus dan Bripda Ellon Isak Rumbrapuk datang ke Kantor Distrik Dogiyai untuk
mengantarkan makanan bagi personel Pengamanan TPS yang berada di Distrik
Dogiyai.
“Saat berada di lokasi,
Bripda Ellon melihat sebuah sepeda motor merk Honda CRF yang persis dengan
motor miliknya yang sebelumnya dicuri oleh OTK di Kabupaten Nabire,”terangnya.
Lanjutanya saat itu juga Bripka Natalius
melihat nomor rangka, namun masyarakat yang cukup banyak berada di depan Kantor
Distrik melihat apa yang dilakukan oleh Bripka Natalius.
“Melihat apa yang
dilakukan Bripka Natalius, sontak masyarakat menuju ke arah mobil yang dibawa
Bripka Natalius. Namun keduanya sudah
meninggalkan tempat tersebut,”terangnya.
Tiba-tiba masyarakat
langsung menuju Kantor Distrik dan menyerang personel yang berada di dalam
kantor Distrik dengan cara melempari batu.
“Kapolres Dogiyai Kompol
Sarraju, S.H., yang mendengar informasi penyerangan tersebut, langsung menuju
Kantor Distrik guna memberikan bantuan kepada personil Pengamanan TPS yang
berada di Kantor Distrik Dogiyai,”jelasnya.
Disaat itu juga Kapolres melakukan negosiasi dengan
masyarakat, namun pada saat bernegosiasi beberapa pemuda melempar kayu dan batu
ke arah Kapolres serta mengayunkan sebuah sajam ke arah Kapolres.
“Melihat situasi tidak
kondusif, personel Brimob BKO Polda Papua melakukan tembakan peringatan ke atas
guna mengurai massa yang mengepung Kapolres,”bebernya.
Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol
Sarraju, S.H., memerintahkan untuk mundur dan tidak berselang lama Aparat
Kampung yang berada di Kantor Distrik turut membantu mengevakuasi personel
pengamanan TPS.
“Saya memberikan arahan
kepada Aparat Kampung untuk membantu menjelaskan kepada masyarakat agar
permasalahan yang terjadi tidak perlu dilanjutkan,”kata Kompol Sarraju. (Julia)
Penulis : Editor Iustitia