Kesehatan
Program BPJS Online di Wilayah Terluar Papua Masih Terus Berproses
Selasa, 21 Mei 2024 Jayapura 340 Pengunjung
Caption : Kepala Bagian Mutu dan Layanan Peserta BPJS Kesehatan – Jayapura, Apriyanto Pontjapu saat memberikan materi terkait BPJS Online. (Foto : Julia)
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA)
–
Kepala Bagian Mutu dan Layanan Peserta BPJS Kesehatan – Jayapura, Apriyanto
Pontjapu menjelaskan terkait Program BPJS Online baru saja dilaunching atau
baru diinformasikan pada akhir bulan April 2024.
“Jadi memang terkait BPJS
online ini, kami masih berproses, terkait dengan berkoordinasi. Baik itu
koordinasi terkait dengan jaringan komunikasi datanya. Kemudian dari Sarana dan
prasarana (Sarpras) seperti laptop atau PC yang tersedia. Kemudian juga dari
segi SDM,”terangnya saat menjadi pemateri pada Media Gathering BPJS dan Insan
Pers yang berlangsung di Mayo Resort Holtekamp – Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Selasa (21/5/2024).
Lanjutnya, untuk Kota Jayapura, pihaknya sudah
berkoordinasi dengan aparat kampung. Khususnya di Distrik Muaratami. Diakuinya untuk
jaringan komunikasi data belum berjalan lancar seperti di daerah perkotaan.
Sehingga belum bisa melaksanakannya terkait dengan BPJS Online.
“Begitu juga dengan ketersediaan SDM. Kadang sering
kita koordinasi dan berkunjung ke kampung. Itu kadang tidak ada orangnya. Perangkatnya,
kadang diluar. Pastinya untuk perangkat atau tenaga-nya pasti ada yang stand
by. Tetapi ini sama sekali tidak ada orang,”ungkapnya.
Hal inilah yang menjadi masalah BPJS Kesehatan,
sehingga tidak bisa dilaksanakan di Distrik Muaratami. Tetapi untuk Kota
Jayapura sudah berkoordinasi sebanyak dua kali.
“Pertama saya tidak
bertemu dengan kepala kampung. Tetapi yang kedua, saya sudah berkoordinasi dari
segi komunikasi sangat baik jaringan datanya dan sudah disediakan langsung oleh
Kominfo Kota Jayapura. Terkait dengan wifi, khusus untuk Masyarakat di Kayu Pulo,”tuturnya.
Sedangkan dari segi Sarpras, SDM sudah sangat tersedia.
Begitu juga terkait dengan laptop dan PC.
Untuk itu, kata Apriyanto
dalam tempo jangka waktu dua minggu kedepan, sedang dikoordinasi untuk
melakukan penandatangan terkait dengan perjanjian kerjasama antara Kominfo Kota
Jayapura dan BPJS Kesehatan.
Penandatangan
kerjasama ini adalah untuk mengamankan,
terkait dengan gratifikasi, terkait dengan data – data. Dimana tentunya berintegritas
terkait dengan PC-nya untuk bisa melaksanakan BPJS Online di Kayu Pulo.
Sementara untuk kabupaten lain sama, yakni masih sedang berproses. Masih dilakukan maping/pemetaan untuk bisa melakukan kerjasama terkait dengan BPJS Online.
Diharapkan Bisa Jadi Solusi
Untuk itu
diharapkan Program BPJS Online dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang wilayahnya
jauh dari kota dan sulit transportasinya.
Ditempat
yang sama Asisten Deputi Bidang SDM Umum dan Komunikasi Kedeputian Wilayah XII,
Mitra Akbar menambahkan dengan memperhatikan pemerataan pelayanan, di wilayah pelosok Papua sudah dilakukan
banyak program salah satunya UHJ Non Cut off atau daftar BPJS Kesehatan
langsung aktif bisa digunakan.
Di daerah Tertinggal, Terdepan
dan Terluar (3T) akan mengunakan BPJS online.
“Kita tatap muka langsung datang ke tempat daerah tertinggal langsung. Di Kota Jayapura sudah melakukan di daerah
Kayu Pulo, di wilayah Papua sudah memberikan UHJ Non Cut off memberikan kemudahan masyarakat yang ketika
mendapatkan nomor Induk Kependudukan (NIK), tanpa menunggu 14 hari pengaktifan,”terang
Mitra.
Diketahui Layanan BPJS Online ini dirancang untuk berbagai keperluan,
mulai dari pendaftaran peserta, pengecekan status kepesertaan hingga pembayaran
iuran secara daring dapat dilakukan. Ini merupakan kanal layanan tanpa tatap
muka yang dilakukan melalui media video conference lewat zoom meeting maupun
video call melalui whatsapp.
Sehingga masyarakat nantinya akan
dikumpulkan di suatu tempat dan kemudian secara bergiliran akan berkomunikasi
mendapatkan layanan dengan petugas BPJS Kesehatan melalui layanan video
conference. (Julia)
Penulis : Editor Iustitia