logo loading

Hukrim

Rabu Lalu, 6 Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat SAM Air Terindetifikasi

Jumat, 14 Juli 2023 Jayapura 293 Pengunjung

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - 6 Jenazah korban jatuhnya pesawat SAM Air di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan bulan lalu berhasil teridentifikasi.

Hal itu disampaikan Kabid Dokes Polda Kombes Pol Nariyana, saat melaksanakan konferensi Pers bersama awak media, Rabu (12/7/2023) sore.

Kombes Pol.Nariyana mengatakan, para korban teridentifikasi berdasarkan data DNA primar yang dikirim ke Laboratorium Pusdokkes Polri di Jakarta.

Serta, hasil ini juga berdasarkan data sekunder yang dikumpulkan pihak keluarga.

"Kurang lebih 10 hari ya, enam jenazah ini berhasil teridentifikasi. Berdasarkan pemeriksaan di Laboratorium Pusdokkes Polri serta post mortem dan ante mortem yang diberikan keluarga," kata Kombes Pol. Nariyana.

Tak hanya itu, Nariyana menjelaskan, berdasarkan 6 kantong jenazah yang diterima untuk kantong nomor tiga berisi dua bagian tubuh.

"Kantong nomor tiga itu, dari hasil pemeriksaan DNA itu merupakan dua orang,"ujarnya.

Sementara pada kantong nomor 5 berisi pecahan dan properti pesawat, jadi tidak ada bagian tubuh manusia. Ia menambahkan, pada Rabu (12/7/2023) malam, Tim DVI Polda Papua bakal lakukan pemulasaran jenazah dan diserahkan kembali ke keluarga untuk dimakamkan.

Sementara itu, Perwakilan PT. SAM AIR, Minarno menyampaikan pada Kamis (13/7/2023) 4 jenazah diterbangkan ke Yalimo lalu dikembalikan ke pihak keluarga.

"4 jenazah Kami antarakan ke Distrik Yalimo, kemudian 1 jenaza ke Nabire dan 1 jenazah ke keluarga yang ada di Jayapura," katanya.

Dikatakan Minarno, untuk pemulangan jenazah ke masing-masing keluarga ini pihaknya tetap fasilitasi.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait pemerintah Daerah, Kepolisian, TNI, Tim SAR Gabungan yang membantu kegiatan mulai dari proses evakuasi hingga identifikasi sehingga terlaksana dengan baik. (Redaksi)


Penulis : Redaksi Iustitia Papua