logo loading

Polkam

Ricky Ham Pagawak : Selamat Jalan Guru Politikku

Rabu, 27 Desember 2023 Jayapura 760 Pengunjung

Kepergian Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe menimbulkan perasaan duka yang amat dalam bagi seorang Ricky Ham Pagawak. Dari balik jeruji besi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makasar. RHP sapaan akrabnya menuliskan sepucuk surat bagi Lukas Enembe, orang yang dianggapnya sebagai guru politiknya.

Berikut isinya :

"Selamat Jalan Ke Rumah ALLAH BAPA di SORGA", kepada Kakakku, Guru Politikku, Seniorku Almarhum LUKAS ENEMBE, S.IP. MH.

Setelah mendengar Berita Kepergianmu untuk selama-lamanya, pada hari Selasa 26 Desember 2023, Jam 12.25 WITA, Adik sangat terkejut dan menangis, karena terkenang dan teringat kembali pesan-pesan terakhir yang kakak sampaikan, saat adik berpamitan di Rutan Merah Putih KPK Jakarta, untuk berangkat ke Makassar pada Selasa, 1 Agustus 2023, karena adik dipindahkan ke Lapas Kelas I Makassar untuk mengikuti proses persidangan di sana.

Pada saat itu, Kakak berpesan agar Adik, jaga dirimu baik-baik di sana ! Pesan yang akhirnya terjadi pada diri Kakak sendiri saat ini, karena kemarin, Selasa, 26 Desember 2023 Jam 10.45 WIB, Kakak pergi untuk selamanya, meninggalkanku.... meninggalkan kami semua yang sangat menghormati dan menyayangimu.  

Pesan-pesan terakhirmu itu sangat membekas dalam hatiku hingga saat ini dan tak kan pernah Adik lupakan seumur hidupku.

Saat ini, Adik hanya bisa BERDOA dan BERSERAH kepada TUHAN YESUS KRISTUS PEMILIK KEHIDUPAN  MANUSIA atas semuanya yang telah terjadi ini.

Dari lubuk hatiku yang terdalam, Adik MOHON MAAF kepada KAKAK, apabila selama 5 bulan  kita hidup bersama-sama dalam Kamar Rumah Tahanan Merah Putih KPK Jakarta, terkadang Adik tidak sopan dan marah kepada Kakak pada saat-saat : Adik memandikan Kaka, kasih makan, kasih minum air, kasih minum obat, mengganti pakaianmu, mencuci pakaianmu, menata dan membersihkan kamar tidurmu, tempat tidurmu, mencuci peralatan makanmu, mencuci peralatan tidurmu dan lain-lainnya.

Semua yang adik lakukan kepada Kakak pada saat itu, hanya karena satu alasan saja, yaitu : karena Adik Sayang Kakak.

Terima kasih banyak Kakak Pemimpin Besar Orang Papua dan Tanah Papua, atas semua hasil karya besar dan bersejarah yang telah Kakak lakukan di atas Tanah Papua.

Pada saatnya nanti...

Ketika Adik keluar dari jeruji besi yang sedang menjeratku saat ini,

Adik bersama semua Anak Negeri Papua,  sebagai Generasi Penerusmu, akan mengenang semua jasa dan pengabdianmu, dan akan melanjutkan semua Visi, Misi, Harapan dan cita-citamu.

Selamat Beristirahat dengan Tenang dan Damai Kakakku Tercinta.

Makassar, 27 Desember 2023.

RHP


Penulis : Redaksi Iustitia Papua