Kesehatan
Sebastianus Tamulene Apresiasi Kinerja Satu Dekade BPJS Kesehatan
Jumat, 12 Juli 2024 Jayapura 89 Pengunjung
JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Pengalaman
menarik datang dari Sebastianus Tanulene, seorang Pegawai Negeri Sipil yang
bekerja di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Jayapura.
Stevanus menceritakan pengalaman memuaskannya dengan
layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) saat berkunjung ke Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) Cabang Jayapura, Senin (7/7/2024).
Ia datang ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Jayapura
untuk mengaktifkan kembali kepesertaan JKN anaknya yang telah berusia 21 tahun.
Tinggal di Argapura Resimen, Jayapura, berasal dari
Tanimbar, Maluku Tenggara, menjelaskan anaknya masih menjadi tanggungan untuk
kuliah harus diaktifkan kembali kepesertaannya setelah sempat diberhentikan
sementara.
”Di kantor BPJS Kesehatan, saya pertama kali
diminta melengkapi berkas-berkas atau persyaratan yang diperlukan. Petugas BPJS
Kesehatan menjelaskan dengan jelas prosesnya, dan kepesertaan anak saya
langsung bisa diaktifkan kembali dengan cepat,"terangnya.
Dirinya mengaku puas dengan pelayanan yang
diberikan, menurutnya pelayanan administrasi yang diberikan BPJS Kesehatan
sangat terorganisir dengan baik. Sebastianus juga memuji petugas yang ada di loket pelayanan karena
memberikan penjelasan dengan ramah dan menjelaskan setiap langkah dengan
artikulasi yang baik sehingga mudah dimengerti.
”Intinya, saya puas karena prosesnya cepat,
mudah, dan pelayanan petugasnya ramah,"imbuhnya.
Selain itu, juga pengalamannya yang
menyenangkan dengan penggunaan aplikasi Mobile JKN, dengan kemajuan teknologi
di era saat ini. BPJS Kesehatan mampu beradaptasi dan memberikan pelayanan
melalui Aplikasi yang super lengkap, seperti Mobile JKN.
”Dengan aplikasi mobile JKN, saya bisa
mendaftar dan menunggu nomor antrian tanpa harus mengantri lama di rumah sakit.
Ini sangat membantu, terutama bagi saya yang bekerja sebagai PNS,"akunya.
JKN, telah banyak membantu dirinya dan
keluarganya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Dengan lima
anggota keluarga, mereka selalu menggunakan JKN saat berobat.
Dirinya terbantu dengan JKN saat menjalani operasi
batu ginjal, sehingga tanpa harus mengeluarkan biaya sedikitpun.
”Dulu saya dioperasi karena dicurigai ada
batu ginjal. Semua berjalan sesuai jadwal yang direncanakan dokter, dan saya
tidak perlu mengeluarkan uang karena semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Ini
luar biasa dan ini menjadi salah satu bukti nyata manfaat BPJS Kesehatan,”ceritanya.
Pengalaman Sebastianus ini mencerminkan
bagaimana BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan mereka
untuk memberikan jaminan kesehatan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPJS Kesehatan
Cabang Jayapura, Deny Jermy Eka Putra Mase mengatakan pengalaman yang
diceritakan dari Sebastianus adalah umpan balik positif bagi BPJS Kesehatan
untuk terus berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik.
”Pelayanan
yang cepat, mudah, dan setara telah menjadi motto BPJS Kesehatan untuk selalu
ditanamkan ke setiap Duta BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, umpan balik positif
Bapak Sebastianus menjadi salah satu hadiah ulang tahun yang indah kepada BPJS
Kesehatan yang ke-56,” kata Deny.
Diakhir sesi, Deny menyampaikan harapannya
semoga di usia BPJS Kesehatan yang ke-56 nanti di tanggal 15 Juli 2024, BPJS
Kesehatan bisa untuk terus maju dan memberikan yang terbaik bagi
penyelenggaraan JKN di Indonesia.
”Pada tanggal 15 Juli 2024 nanti, satu Dekade
Program JKN telah berhasil kami lewati, harapan saya semoga BPJS Kesehatan
tetap kuat dan berkualitas untuk Indonesia yang semakin sehat,”pungkasnya. (ist/Julia)
Penulis : Editor Iustitia