logo loading

Hukrim

Seorang Warga Tewas Ditembak di Dogiyai Senin Subuh

Senin, 01 Agustus 2022 78 Pengunjung

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Seorang warga atas nama Martinus Dogomo tewas ditembak di Kabupaten Dogiyai, Senin (1/8) subuh.

Kini, Kepolisian Resor Dogiyai sedang mendalami kasus penembakan seorang warga atas nama Martinus Dogomo (16) di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Senin, (1/8/2022) sekira pukul pukul 03.00 WIT.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan dari keterangan saksi YK bahwa sekitar pukul 03.00 WIT dia mendengar letusan senjata api sebanyak 8 kali.

Setelah itu ia mendekati asal bunyi dan menemukan dua orang pemuda yakni korban Martinus Dogomo dan temannya (lidik).

"Jadi mendengar bunyi letusan senjata saksi mendatangi asal bunyi itu dan bertemu korban dan seorang temanya yang belum diketahui identitasnya,"kata Kamal melalui rilis pers yang diterima Iustitia Papua.com, Senin.

Menurut dia, saksi ingin menanyakan apa yang terjadi kepada kedua pemuda tersebut, namun korban saat itu mengalami terluka robek dan tewas di tempat.

Lokasi kejadian tepatnya menuju kearah Bomomani (arah Polsek Mapia).

"Sekitar pukul 03.30 WIT piket jaga Polres Dogiyai mendapat laporan dari masyarakat, kemudian anggota Polres dibackup BKO Brimob menuju ke Lokasi kejadian,"ujarnya.

Dari hasil olah TKP, kata Kamal, anggota menemukan barang bukti sebanyak 8 buah selongsong dan satu butir peluru tajam caliber 5.56.

"Barang bukti sudah diamankan ke Polsek Mapia," kata Kombes Kamal.

Dia menyebut, kini korban penembakan sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Kabupaten Nabire, sehingga belum dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan juga temannya.

"Kasus ini dalam penyelidikan anggota Polres Dogiyai. Penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban serta temanya kemudian meminta Visum Et Repertum dari pihak rumah sakit,"tambah dia.(Redaksi)


Penulis : Redaksi Iustitia Papua