JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Kapoksahli Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Achmad Fauzi, memimpin upacara pemakaman kemiliteran Jenazah Alm. Serma Anumerta Jefri Elfradus May anggota Kodim 1714/PJ yang menjadi korban aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok OPM pada tanggal 15 Agustus 2024 di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, Minggu (18/8/2024) di di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Trikora Waena, Jayapura.

  Banyak pelayat  yang memadati TMP  dan turut hadir, Kolonel Inf Bobbie Triyanto, S.I.P (Kasrem 172/PWY), Kolonel Inf Luhut B. Sidabariba (Asintel Kasdam XVII/Cen), Kolonel Arm Ayi Yosa Karya W, S.sos. M.M (Aslog Kasdam XVII/Cen), Kolonel Inf Rudianto (Aster Kasdam XVII/Cen), Para Kabalakdam XVII/Cen, Para Kasi Kasrem 172/PWY, Kolonel Inf Hendry Widodo (Dandim 1701/Jayapura), Letkol Inf Irawan Setya Kusuma, S.Hub.Int (Dandim 1714/PJ), Letkol Arm Mustafa Lara, ST., M.IP., (Kasdim 1701/Jayapura), Mayor Laut (K) Efendi Nugroho, Sp. Pd (Kadiskes Rumkital dr. Soedibjo Sardadi Lantamal X), Kompol Zakarias Siriyey, S.Sos (Wakapolres Jayapura) dan Para aparat TNI/Polri wilayah Garnisun Jayapura serta keluarga dan masyarakat.

Dalam sambutannya Brigjen TNI Achmad Fauzi, mengatakan upacara kebesaran tersebut dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bhakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya.

"Kepergian almarhum sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkan, namun sebagai umat beragama yang percaya kepada kekuasaan-Nya kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian almarhum sudah keputusan dan kehendak-Nya," kata Kapoksahli.

  Lanjutnya dengan kepergian Almarhum kita semua telah kehilangan seorang anak bangsa terbaik, yang selalu memegang teguh setiap prinsip-prinsip perjuangan setia kepada NKRI dan telah bekerja keras dalam mengemban setiap tugas negara yang menjadi tanggungjawab," imbuh Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Alm. Serma Anumerta Jefri Elfradus May lahir di Sentani  1 Juni 1993, putra dari Bapak Ferderikus Deni May dan Ibu Maria Tan Ferre. Alm meninggalkan 1 (satu) orang Istri dan 5 (lima) orang Anak. (rilis)