logo loading

Hukrim

Tiga Korban Aksi KKB di Ndeotadi 99 Bayabiru Dievakuasi ke Nabire

Jumat, 22 Maret 2024 Jayapura 725 Pengunjung

Tiga Korban Aksi KKB di Ndeotadi 99 Bayabiru Dievakuasi ke Nabire

Caption : Tiga korban penembakan KKB di Bayabiru Kabupaten Paniai telah di evakuasi ke Nabire (ist)

JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) – Tiga jenasah korban kebrutalan KKB Pimpinan Aibon Kogoya yang ada anggota Polri di Ndeotadi 99, Bayabiru, Paniai. Hari Jumat (22/3/2024) telah dievakuasi menggunakan hellykopter ke Bandara Douw Aturure, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

  Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan ketiga korban tersebut terdiri dari dua anggota Polri yang diserang saat sedang melakukan pengamanan di Hellypad 99 dan satu warga sipil yang turut menjadi korban pasca penyerangan tersebut.

"Dua helikopter jenis Smart PK – SNX dan Polri P – 3003 diterbangkan sekitar Pukul 09.50 WIT pagi tadi menuju lokasi Pendulangan Ndeotadi 99 untuk melakukan proses evakuasi,"jelasnya.

 Lanjutnya, setelah proses evakuasi, ketiga jenazah korban telah tiba Pukul 11.05 Wit di Kabupaten Nabire untuk selanjutnya mendapatkan penanganan medis di RSUD Nabire, sebelum kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Nabire guna memastikan proses medis berjalan lancar. Kami juga akan memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dalam proses pemakaman,"janjinya.

 Direncanakan untuk Almarhum Alm. Bripda Arnardo Yawan akan dimakamkan di Nabire dan Alm. Bripda Defrit Sayuri rencananya pada hari Sabtu pagi (23/3/2024) Pukul 07.00 WIT akan diterbangkan ke Jayapura, untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga di Bucen 2 Entrop, Jayapura Selatan.

 Sebelumnya kronologi kejadian yang mengakibatkan gugurnya dua anggota polisi, Bripda Arnaldobert dan Bripda Sandi Defrit, dijelaskan Kapolres Paniai, AKBP Abdus Syukur Felan. Dimana penyerangan terjadi saat personel sedang melaksanakan pengamanan Hellypad 99. Diduga pelaku adalah bagian dari KKB Aibon Kogoya.

“Kejadian bermula saat personel kami sedang melakukan pengamanan di Hellypad 99, tiba-tiba dari arah timur terdengar beberapa kali tembakan yang menyebabkan kami kehilangan dua personel serta dicurinya 2 pucuk Senpi AK-47, ”terangnya.

 Aparat keamanan sedang melakukan penyisiran dan penyelidikan terkait kasus tersebut. Tindakan tegas akan diambil terhadap pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut.

“Kami akan mengejar pelaku atau kelompok yang bertanggung jawab atas aksi ini. Mereka akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami juga tengah meningkatkan pengamanan di seluruh titik di Kabupaten Paniai guna menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.

 Aksi pengejaran pelaku ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan di daerah tersebut.

 Selain itu, kejadian ini juga menjadi peringatan akan potensi ancaman keamanan yang masih ada di beberapa wilayah, khususnya yang terkait dengan aktivitas KKB. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia