ASMAT (IUSTITIA PAPUA) - Hingga kini, Tim SAR gabung masih melakukan pencarian terhadap perahu ketinting yang terbalik di Muara Ayip pada Senin (26/9) sore sekira pukul 15.00 WIT

Perahu ketinting yang terbalik di Muara Ayip itu menyebabkan delapan orang selamat, tiga di antaranya dalam pencarian

Hari kelima pencarian pada pukul 08.00 WI Tim SAR gabungan yang terdiri dari personil Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, Pol Airud serta Masyarakat dari pihak keluarga korban kembali melakukan pencarian

Dengan menggunakan dua unit speed boat tim melanjutkan pencarian satu korban terakhir dari perahu ketinting yang terbalik di muara Ayip, Asmat.

Hari keempat ini, tim SAR gabungan menyisir pesisir perairan muara Atsj hingga muara Ayip dan muara Souw.

Tak hanya itu,tim juga melakukan penyisiran hinga memasuki sungai-sungai yang di curiga terdapat korban.

Namun, pencarian yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIT hingga pukul 17.00 WIT belum juga membuahkan hasil.

Pencarian direncanakan akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (1/10) pagi sekira pukul 06.00 WIT dengan area pencarian sesuai ren Ops hari kelima. Sebelumnya, pada Rabu (28/9) pada pukul 13.43 tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat, TNI AL, Pol Airud dan keluarga korban menemukan salah satu korban atasnama Andrianus 34 Thn/L dalam kondisi meninggal dunia

Andrianus ditemukan dengan jarak 4,22 NM dari lokasi kejadian. Korban langsung dievakuasi menuju Atsj untuk selanjutnya dibawa kerumah duka di Kampung Yefu.

Selanjutnya, pada Kamis (29/9) sekitar pukul 09.10 WIT Polsek Atsj menerima laporan dari Kepala Kampung Yefu bahwa pada pukul 07.00 WIT tim SAR gabungan dari pihak keluarga korban menemukan salah satu korban atas nama Timotius Kaibu 30 Thn/L

Timotius ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan terapung di muara Souw dengan jarak dua kilometer dari lokasi kejadian.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika melalui Pos Pencarian dan Pertolongan Asmat pada Selasa (27/9) siang menerima laporan perahu ketinting terbalik.

Laporan itu didapat dari Maikel bahwa pada Senin (26/9) sore sekira pukul 15.00 WIT sebuah perahu ketinting dari Atsj tujuan Kampung Yepu namun dalam perjalanan tepatnya di muara Ayip perahu tersebut dihantam gelombang.

Setelah mendalami dan memastikan informasi tersebut pada sore harinya pukul 16.40 WIT didapati informasi bahwa delapan orang berhasil selamat setelah berusaha berenang menuju tepian dan diselamatkan masyarakat.

Namun, tiga orang lainya yankni Adrianus 34 Thn / L, Timotius 30 Thn / L dan Isak 3 Thn /L tak diketahui nasibnya. (Redaksi)