JAYAPURA (IUSTITIA PAPUA) - Guna meningkatkan keamampuan membatik, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melatih kelompok batik di Kota Jayapura, Provinsi Papua

Kadisperindagkop) dan UMKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi mengatakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Wira Usaha Baru (WIB) Industri Kecil Menengah (IKM) Batik berbasis kompetensi pembuatan kain batik uap dan pewarnaan batik

Menurut Robert, Bimtek itu sudah dilakukan pada pada 19-23 September 2022 di Kota Jayapura.

"Ini baru pertama kali dilaksanakan, bahkan bantuan dari Kementerian Perindustrian juga pertama kali,"kata Robert di Jayapura, belum lama ini.

Awalnya, kata dia, pihaknya melakukan pembinaan kepada 14- 15 kelompok batik, namun dalam perjalanan hanya enam kelompok batik yang bertahan.

"Enam kelompok batik inilah yang kami masih bina sampai saat ini,tiap tahun Disperindagkop memprogramkan keperluan,"ujarnya.

Dia mengatakan, bimtek itu menjadi motivasi tersendiri agar mereka bersemangat dan terus berkarya.

Melalui Bimtek itu, menurutnya, pelaku usaha Batik di Kota Jayapura bisa mendapatkan kesempatan dari Kementerian Perindustrian.

Bimtek itu,katanya, lebih pada batik cetak dan juga pewarnaan, diajarkan dengan bahan alami selanjutnya akan dikembangkan menjadi batik tulis.

"Mama-mama ini semua sudah tahu batik tulis, dan produknya sudah diedarkan di pasaran,"katanya.

Robert menyebut, seharusnya 10 orang dalam satu kelompok yang mengikuti kegiatan tersebut, namun dibatasi lantaran terkendala ruangan yang kecil. Ia mengaku, berkat bantuan Papua Muda Inspiratif (PMI) yang membantu menghubungi Kementerian Perindustrian sehingga bimtek itu bisa terlaksana.

"Jadi, mereka yang membantu kami melobi ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin) lalu kita bangun komunikasi sehingga mereka datang,"katanya.(Lolita/Redaksi)