Sekilas Papua
Tradisi Ogoh Ogoh Sambut Hari Raya Suci Nyepi di Nabire
Minggu, 10 Maret 2024 Jayapura 343 Pengunjung
Caption : Tradisi ogoh ogoh sambut hari raya suci Nyepi juga dilaksanakan umat Hindu di Provinsi Papua Tengah. (ist)
NABIRE (IUSTITIA PAPUA) –
Sambut Tahun Baru Saka 1946 atau lebih dikenal dengan Hari Raya Suci Nyepi. Umat
Hindu di seluruh dunia menggelar prosesi perayaan.
Begitu juga
halnya di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah termasuk diantaranya Dandim
1703/Dy Letkol Inf I Wayan Deddy Suryanto, bersama Ketua Persit KCK cabang
XXXII Martha Wayan melakukan ibadah bersama di Kabupaten Nabire, Papua Tengah,
Minggu (10/4/2024).
Letkol Inf I
Wayan Deddy Suryanto memberika ucapan selamat
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946 bagi seluruh umat Hindu yang berada di
Provinsi Papua Tangah. Semoga selalu diberikan kedamaian dan kesehatan.
“Kegiatan ogoh - ogoh sebagai simbolis dari kejahatan
yang harus kita kendalikan/bisa menjaga diri kita dari terpaan hawa nafsu
duniawi dan harus kita lawan. Ini digambarkan untuk dimusnahkan dengan cara kita
bakar dalam jiwa, agar kita siap menyambut Hari Raya Nyepi ini,"jelasnya.
Kegitan jalan bersama membawa ogoh ogoh mengelilingi
kompleks SP 1 dan finish di Pura SP 1. Kegiatan selanjutnya membakar ogoh-ogoh yang telah
menarik energi negatif dari lingkungan sekitar alam semesta.
"Simbol kekuatan jahat tersebut kemudian dibakar
sampai habis di area Pura SP 1, mengandung arti bahwa alam semesta sudah
dibersihkan dari energi negatif, sehingga manusia dapat melanjutkan
kehidupannya yang lebih baik,"terangnya. (Julia/ist)
Penulis : Editor Iustitia