logo loading

Pendidikan

Yubelium Agung SMP YPPK St Thomas Wamena Banyak Kader Katolik Lahir Disini

Selasa, 28 Mei 2024 Jayapura 581 Pengunjung

Yubelium Agung SMP YPPK St Thomas Wamena Banyak Kader Katolik Lahir Disini

Caption : Alumni SMP YPPK Santo Thomas Wamena saat foto bersama para alumni dan para guru pada Yubelium Emas ke 53 (foto : ist)

WAMENA (IUSTITIA PAPUA) – Ratusan alumni SMP YPPK Santo Thomas – Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan merayakan Pesta Emas Yubelium Agung yang ke 53 di Kota Wamena, Senin kemarin (27/5/2021).

 Sekolah menengah pertama milik Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik itu telah melahirkan/tumbuh banyak kader, yang saat ini berkecimpung diberbagai bidang, baik legislatif, eksekutif, yudikatif, wirausaha dan lain-lain.

  Alumni SMP YPPK St. Thomas Wamena tersebar bukan hanya di Tanah Papua, saja bahkan di berbagai wilayah di Indonesia dan juga di luar negeri.

“Saat acara puncak Pesta Emas Yubelium Agung 53 Tahun SMP YPPK St. Thomas di Wamena pada 27 Mei 2021, kita sama-sama telah menyaksikan betapa luar biasanya kualitas dan kapasitas alumni hasil didikan para guru yang tercinta,”kata Ketua Umum Badan Pengurus Ikatan Alumni SMP YPPK St. Tomas Wamena Periode 2022 – 2025 Elpius Hugi, saat memberikan sambutan pada peringatan hari jadi yang mengambil thema ”Bergerak bersama Membangun Mutu Pendidikan Katolik Unggul di Papua Pegunungan”.

  Sebagai sekolah lanjutan pertama (SMP) tertua di Wamena dan Papua Pegunungan, maka diharapkan momentum ini menjadi pijakan dan komitmen untuk membangun pendidikan berbasiskan nilai-nilai agama dan budaya.

 Saat ini Provinsi Papua telah dimekarkan menjadi 3 Daerah Otonomi Baru, yaitu Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan. Karena posisi SMP YPPK St. Thomas Wamena, maka sangat sesuai dengan tema yang telah dipilih.

 Kegiatan Peringatan HUT SMP YPPK St. Thomas Wamena tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan seluruh alumni yang masih kental dan kuat persaudaraan dan kebersamaannya.

Semboyan Alumni SMP YPPK St. Thomas Wamena adalah "Pro Ecclesia Et Patria"   Pencantuman semboyan dalam logo Alumni ini bukan tanpa maksud. Secara harafiah, arti dari pro ecclesia et patria adalah untuk Gereja dan Tanah Air.

Semboyan yang sangat familier bagi umat Katolik di Indonesia yang perkenalkan oleh Mgr. Albertus Soegijapranata. Artinya seluruh alumni harus mengarahkan pandangan kepada ajaran Iman Katolik sebagi sumber ajaran iman yang benar,”kata Elpius.


Bukan Sekedar Hitam Kulit Keriting Rambut

 Iman yang menjadi fondasi pendidikan dan karakter. Alumni berkarakter yang tidak lupa akar budaya sebagai Orang Papua. Orang Papua yang bukan sekedar hitam kulit keriting rambut, tetapi Orang Papua yang sangat memperdulikan sesamanya, dengan mengutamakan nilai-nilai kemasyarakatan seperti bekerja sama, saling hormat-menghormati, jujur, tidak melupakan ajaran leluhur dan sebagainya yang dengan jelas terungkap dalam motto alumni, Pakimo Hani-Hano yang artinya Kita Bersama itu Indah.

 Untuk itu dirinya menitipkan pesan kepada para alumni dimana saja berada untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara satu dengan yang lain sebagai satu keluarga alumni.

Masing-masing angkatan untuk terus mengindentifikasi angkatannya dan terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dalam lintas atministrasi Kabutapetan, Provinsi, Negara atau lintas atministrasi paroki, dekenat, dan lintas keuskupan.

“Ingatlah bahwa ikatan alumni kuat, maka kita akan berkontribusi kepada adik-adik yang akan datang, kepada sekolah, serta membangun masa depan Tanah Papua yang lebih baik,”tuturnya.

Kepada para pihak di Wamena, untuk tetap menciptakan, menjaga dan memelihara suasana aman, damai, nyaman di Tanah Papua khususnya di wilayah Lapago-Wamena. Wamena dimasa lalu, kini dan masa yang akan datang tetap dan senantiasa menjadi kota Sejarah pusat peradaban manusia.

“Jadi saya mengajak kita semua, saling mengingatkan menjadi pelaku Damai di wilayah ini,”ucapnya.

Kepada para tenaga pendidik untuk tetap memberikan pelayanan dan dedikasi yang terbaik bagi anak didik supaya hasil tidak kalah dengan para pendahulu dan senior untuk pada masa yang akan datang.

“Kami juga meminta adik-adik yang baru selesai tamat tahun ini maupun yang sedang dibangku studi untuk tetap semangat, dalam menyelesaikan dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kepada adik-adik yang baru selesai SD tahun 2024 disetiap Paroki di Dekenat Pegunungan Tengah dan sekitarnya supaya memilih SMP YPPK St. Thomas Wamena sebagai pilihan pertama dan satu-satunya,”himbaunya.

 Seraya mengutip pernyataan Romo Franz Magnis-Suseno SJ tentang Orang Muda Katolik,  bahwa orang muda, yang dalam hal ini konteksnya adalah alumni SMP YPPK St Thomas Wamena, harus bisa memberikan kebaikan dan kebahagiaan pada orang lain.

 Sehingga kita harus terus berusaha untuk membeñkan kebaikan dan kebahagiaan pada orang lain yang pada akhimya membawa keselamatan. (Julia)


Penulis : Editor Iustitia